Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nikmatnya "Gogoleran" di Monas...

Kompas.com - 11/04/2024, 16:31 WIB
Xena Olivia,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan wisatawan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

Mulai dari berfoto, bermain layang-layang, berlari-larian, berolahraga, memandang lanskap Kota Jakarta dari atas tugu Monas atau sekadar kulineran menikmati makanan kecil yang dijajakan.

Namun, ada satu aktivitas yang juga bisa dinikmati di kawasan Monas, yakni tidur-tiduran atau "gogoleran".

Dalam bahasa Sunda, "gogoleran" berarti bersantai-santai sembari tidak melakukan apa-apa.

Baca juga: Ini Jam Operasional Monas Selama Libur Lebaran 2024

Monas sendiri memiliki total area seluas 80 hektare yang sebagian besar merupakan ruang terbuka hijau.

Ratusan pohon tinggi dan berdahan banyak ditanam serta dirawat dengan baik di sana. Beralaskan rumput dan sebagian paving block, membuat area ruang terbuka hijau Monas jadi tempat terbaik untuk bersantai.

Wisatawan bernama Eci (53) sangat setuju bahwa ruang terbuka hijau di Monas adalah tempat terbaik untuk "doing nothing" atau bersantai.

Usai menyantap bekal makan siang yang dibawa dari rumah, cuaca berawan dipadu semilir angin di kawasan Monas otomatis membuatnya mengantuk.

Baca juga: Pengelola Monas Akan Gelar Panggung Hiburan pada 13 April 2024

Di bawah pohon ketapang kencana yang rindang, Eci pun memilih "gogoleran" di atas tikar yang dibawanya dari rumah.

"Enak suasananya, adem. Makanya ini saya sambil tiduran. Nyaman dan bikin ngantuk," ujar Eci tersenyum dan mata yang mulai menyipit.

Suasana menjadi semakin nyaman saat suara aneka burung berkicau di atas pohon. Apalagi, arus lalu lintas di sekeling Monas lengang sehingga suara deru kendaraan tidak mendominasi.

Eci mengaku, sengaja mengajak keluarganya wisata di Monas. Dia pribadi ingin menikmati suasana baru meski ujung-ujungnya hanya rebahan seperti yang dilakukannya saat diwawancarai Kompas.com.

"Soalnya enggak mudik kan. Jadi, ya liburan ke sini saja," katanya.

Baca juga: Momen Warga Luar Jakarta Pertama Kali ke Monas: Dari Bikin Status Medsos Hingga Bawa Tikar Piknik

Eci pun mengatakan, berencana pulang ke rumahnya di Parung Panjang, Kabupaten Bogor pada sore hari.

Sama seperti ketika berangkat. Dia akan naik taksi online terlebih dahulu ke Stasiun Tanah Abang, lalu melanjutkan perjalanan menggunakan commuterline.

Derma Manulang (66) saat diwawancarai di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (11/4/2024).KOMPAS.com/XENA OLIVIA Derma Manulang (66) saat diwawancarai di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (11/4/2024).

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com