Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rela Macet-macetan, asal ke Puncak...

Kompas.com - 12/04/2024, 10:44 WIB
Ruby Rachmadina,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, pasti macet setiap masa liburan. Tidak terkecuali pada H+3 Lebaran atau Jumat (12/4/2024) pagi.

Tetapi, situasi itu tidak terlalu dipersoalkan oleh para wisatawan. Mereka rela bermacet-macet ria, yang penting bisa menggapai Puncak.

Salah seorang pengendara mobil bernama Enggar (38) mengaku, sudah sekitar satu jam berada di exit Tol Jagorawi, sebelum memasuki Simpang Gadog. 

Baca juga: Lalu Lintas Puncak Macet Mulai dari Exit Gerbang Tol Ciawi

Enggar yang merupakan warga Bekasi itu pun tak mempersoalkan kemacetan ini. Ia menyadari, pasti banyak orang yang juga ingin menikmati berwisata di kawasan Puncak.

"Orang-orang pasti punya niatan kaya saya liburan di Puncak,” ucap Enggar saat berbincang dengan Kompas.com di sela kemacetan.

Pengendara mobil lainnya bernama Maryono (44) juga mengungkapkan hal senada.

Ia dan keluarganya berencana berwisata di Gunung Mas. 

Baca juga: Berakhir, Ganjil Genap dan One Way di Jalur Puncak Bogor

"Enggak apa-apa macet beginilah. Jarang-jarang juga kena macet buat liburan. Dinikmati saja," ujar dia.

Bahkan, pengendara mobil lainnya, Aat (51), sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi kemacetan di kawasan Puncak.

"Saya sudah siap karena musim liburan gini, orang kota pada bingung mau ke mana, jadi Puncak yang jadi tujuan karena dekat jugakan dari mana-mana,” ucap Aat.

Diketahui, kemacetan terjadi di jalur menuju Puncak, Bogor, Jawa Barat mulai dari exit gerbang tol Ciawi, pada hari ketiga libur Lebaran 2024. 

Baca juga: H+2 Lebaran, Jalur Puncak Bogor Macet Parah

Pantauan Kompas.com, pukul 09.30 WIB antrean kendaraan menuju arah Puncak mengular sepanjang 5 kilometer dari exit tol Ciawi hingga Simpang Gadog.

Pihak kepolisian mengadakan contraflow untuk mengurangi kemacetan di wilayah itu, tepatnya di Tol Jagorawi ruas Ciawi Km 46.

Sementara itu, Polres Bogor sudah memberlakukan sistem satu arah dari Jakarta menuju Puncak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com