Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Kompas.com - 16/04/2024, 18:54 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perampok yang mendatangi rumah pemenangan Prabowo-Gibran di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, ternyata tak hanya mengambil TV berukuran 65 inci.

“Ada beberapa jenis barang yang hilang, tidak hanya TV,” ujar Ketua Rumah Pemenangan Prabowo yang juga Ketua Umum Prabowo Mania Immanuel Ebenezer atau Noel saat jumpa pers, Selasa (16/4/2024).

Noel menyebut, sejumlah dokumen penting terkait kegiatan kerelawanan raib.

Baca juga: Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran di Menteng Disatroni Maling, TV 32 Inci Raib

Kemudian, ada alat penunjang untuk berkarya, seperti alat podcast yang ikut digondol perampok.

“Selain TV 65 inci, alat-alat yang kami gunakan untuk podcast juga raib. Ada mic dan sebagainya. Selain itu, beberapa dokumen rahasia yang berhubungan dengan kegiatan kerelawanan tidak ada,” tutur dia.

Lebih lanjut, Noel mengaku, dirinya tak memahami bagaimana cara kerja para perampok. Pasalnya, tak semua ruangan yang ada di dalam rumah pemenangan dimasuki.

Hanya ruangannya dan ruangan kepala rumah tangga relawan yang diacak-acak.

“Lucunya (perampokan) cuma di ruangan saya dan Ibu Tika, kepala rumah tangga relawan. Ruangan kami berdua sudah tak karuan, berantakan. Tapi, ruangan lain masih rapi,” ucap dia.

Maka dari itu, Noel berharap, aparat bisa bertindak cepat untuk menangkap pelaku. Terlebih, motif perampokan sampai saat ini masih belum jelas.

“Kami berharap kasus ini segera terungkap. Apalagi kami belum tahu perampokan ini adalah kriminal murni atau ada motif politik,” imbuh dia.

Sebagai informasi, rumah pemenangan Prabowo-Gibran kemalingan pada Senin (15/4/2024) sekitar pukul 09.30 WIB.

Perampokan mulanya diketahui oleh office boy yang bekerja di rumah pemenangan Prabowo-Gibran karena mereka merasa ada yang aneh.

Begitu dicek secara menyeluruh, ternyata ada beberapa ruangan dalam kondisi berantakan dan beberapa barang lenyap.

Office boy yang diketahui bernama Bayu lantas melaporkan kejadian ini ke polisi.

Baca juga: Rumah Warga Dibobol Maling di Sunter, Motor dan Uang Tunai Raib

Tak lama setelah membuat laporan, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dipimpin Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro.

Kini, Susatyo meminta waktu untuk mengungkap aksi pencurian yang terjadi. Ia bakal melakukan serangkaian penyelidikan untuk membongkar kasus ini.

"Kami sudah cek dan melakukan olah TKP. Pelapor dan saksi-saksi akan kami periksa untuk dimintai keterangannya perihal hilangnya sejumlah barang di lokasi kejadian,” kata Susatyo, Senin.

“Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap perkara ini, untuk perkembanganya akan kami sampaikan lebih lanjut,” tutup dia.

Baca juga: Maling Nekat Gasak Motor di Teras Masjid Depok Saat Jemaah Shalat Tarawih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com