Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Dahan Jatuh Kembali Makan Korban, Pengelola Ragunan Pangkas Sejumlah Pohon

Kompas.com - 17/04/2024, 16:27 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Taman Margasatwa Ragunan langsung memangkas sejumlah pohon imbas jatuhnya dahan yang menyebabkan pengunjung terluka.

“Antisipasi yang kami lakukan adalah pemangkasan pohon di area lokasi kejadian,” ujar Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Bambang Wahyudi kepada wartawan, Rabu (17/4/2024).

Bambang mengatakan, setidaknya ada puluhan pohon yang dipangkas di sekitar kandang jerapah agar tak ada lagi dahan atau ranting yang jatuh.

Baca juga: Satu Keluarga Tertimpa Dahan Pohon Saat Sedang Piknik di Ragunan

Selain pemangkasan, pihak pengelola juga melakukan penopingan dan pembanderingan atau menarik ranting dengan tali dari bawah pohon.

“Langkah-langkah ini kami lakukan untuk meminimalisir dan mencegah kejadian serupa,” tutur dia.

Selain itu, pengelola kini lebih aktif memberikan pengumuman kepada pengunjung supaya tak piknik di area pohon yang rawan ranting jatuh.

Pantauan Kompas.com di lokasi, setidaknya ada lebih dari 10 pengumuman terkait peringatan tersebut melalui pengeras suara dalam kurun waktu 30 menit.

Diberitakan sebelumnya, satu keluarga asal Tangerang tertimpa dahan pohon kemenyan saat piknik.

Ada dua korban yang tertimpa dahan pohon, kemarin. Keduanya adalah Tri Retno Haryati (55) dan Ria Haryani (31).

Baca juga: Pengelola Ragunan: Dahan Pohon yang Timpa Pengunjung Diduga Sudah Lapuk

Ketika mendapatkan laporan adanya pengunjung yang tertimpa dahan pohon, Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Bambang Wahyudi menyebut, pihaknya langsung bergerak cepat memberikan pertolongan.

Kedua korban mulanya dibawa ke Pos P3K Ragunan.

Namun, karena kondisinya tak memungkinkan, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu.

Di lain sisi, Bambang menegaskan, lokasi piknik yang digunakan korban sebenarnya adalah lokasi rawan dahan atau ranting jatuh.

Pasalnya, lokasi tersebut merupakan lahan parkir pegawai Ragunan atau penjual setempat.

Pengelola tidak merekomendasikan pengunjung untuk piknik di sana.

Baca juga: Pengelola Ragunan Tanggung Semua Biaya Rumah Sakit Pengunjung yang Tertimpa Dahan Pohon

“Lokasi itu bukan tempat piknik, melainkan tempat parkir. Sudah ada plang himbauan juga bahwa di sana rawan ranting atau dahan jatuh,” tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com