Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Kompas.com - 18/04/2024, 12:00 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Wacana kenaikan tarif bus transjakarta kembali mencuat. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta sudah mulai mengkaji tarif layanan tersebut.

Hal ini dilakukan karena terdapat banyak masukan soal tarif Rp 3.500 yang tak berubah sejak 2007.

“Memang sudah banyak usulan untuk kenaikan tarif. Tapi kembali lagi kami terus melakukan kajian dan tentu akan ada penyesuaian,” ujar Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo, Kamis (18/4/2024).

Baca juga: Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Menurut Syafrin, kenaikan tarif layanan bus transjakarta tersebut nantinya masih harus didiskusikan dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.

Sebab, penetapan besaran tarif layanan bus transjakarta dilakukan bersama-sama dengan pihak legislatif.

Bukan wacana pertama kali

Adapun wacana kenaikan tarif transjakarta ini bukan pertama kalinya. Kenaikan ini sudah pernah dibahas pada 2023.

Saat itu, Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) sudah mendesak untuk menaikkan tarif bus transjakarta.

Saat itu, PT Transjakarta menyebutkan, tarif yang akan naik merupakan layanan pada jam sibuk.

"Adanya usulan penyesuaian tarif transjakarta dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) menjadi Rp 4.000 dan Rp 5.000 pada waktu sibuk (07.01-10.00 dan 16.01-21.00)," demikian yang tertulis dalam akun Twitter PT Transjakarta, dikutip Senin (10/4/2023).

Baca juga: Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Dalam cuitan yang sama, PT Transjakarta bahkan meminta saran dari warganet terkait usulan kenaikan tarif layanan tersebut.

Kata badan usaha milik daerah (BUMD), DKI Jakarta itu warganet bisa memberikan saran melalui situs hingga 13 April 2023.

Transjakarta bertanya apakah masyarakat setuju jika tarif bus transjakarta BRT dan non-BRT serta transjabodetabek naik menjadi Rp 4.000 sepanjang hari atau Rp 5.000 sepanjang hari atau Rp 4.000 pukul 05.00 WIB-19.00 WIB atau Rp 5.000 pukul 19.00 WIB-22.00 WIB.

Tarif awal

Seperti diketahui, ide pembangunan proyek bus rapid transit (BRT) ini sudah muncul sejak 2001. Namun, realisasinya baru dapat dilakukan tiga tahun setelahnya.

Saat diluncurkan, Transjakarta merupakan suatu sistem transportasi BRT pertama di Asia Tenggara dan Selatan.

Transjakarta resmi menjadi transportasi publik di Ibu Kota sejak 1 Februari 2004.

Baca juga: Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Pada saat itu, kehadiran bus ini menjadi solusi dan mengubah wajah transportasi umum di Ibu Kota.

Di awal kemunculannya pada Februari 2004, tarif TransJakarta dipatok seharga Rp 2.000 saja.

Adapun tarif layanan bus transjakarta sebesar Rp 3.500 sudah berlaku sejak 2007 dan belum ada perubahan sampai saat ini.

(Tim Redaksi : Muhammad Naufal, Agustinus Rangga Respati, Yoga Sukmana, Nursita Sari, Ihsanuddin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com