Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Kompas.com - 19/04/2024, 11:45 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Manggarai, Jakarta Selatan bernama Eki Wiratama Putra (24) menghabiskan uang sebesar Rp 5 juta untuk bagi-bagi tunjangan hari raya (THR) kepada keluarganya.

"Waktu itu, saya kurang lebih habis sekitar Rp 5 jutaan," kata Eki saat diwawancarai oleh Kompas.com di kediamannya yang ada di Manggarai, Kamis (17/4/2024).

Tak mau menghabiskan hasil jerih parahnya sendiri, Eki berbagi THR kepada orang tua, adik, nenek, keponakan, paman, dan juga bibinya.

Baca juga: Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Bukan hanya keluarga, Eki juga memberikan sedikit rezekinya kepada rekan-rekan freelancenya di kantor yang sering membantu pekerjaannya selama ini.

"Saya kasih keponakan, nenek, kakak-kakaknya mamah, temen freelance kerjaan, dan lainnya abis Rp 2,5 juta. Buat adik sepesial Rp 400.000," tambahnya.

Ia juga menukar uang lagi sebesar Rp 600.000 untuk diberikan kepada anak-anak kecil yang bersilahturahmi ke rumahnya saat Hari Raya Idul Fitri 1445 H kemarin.

Selain THR, Eki juga membelikan baju Lebaran untuk keluarganya dengan total Rp 1 jutaan.

Kemudian, Eki juga memberikan uang tambahan kepada ibunya untuk masak di hari Lebaran sebesar Rp 1 juta.

Baca juga: Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

"Jadi, kalau ditotal, ya, bisa abis Rp 5 juta lebih," kata Eki tertawa.

Meski menghabiskan banyak uang di hari Lebaran, Eki merasa tidak pusing dan ikhlas.

Menurutnya, membagikan THR ke orang sekitar bisa menambah amal ibadahnya di akhirat.

Karyawan yang bekerja di salah satu perusahaan ekspedisi muatan kapal laut ini juga tak berharap, uang yang sudah ia keluarkan akan kembali.

"Andaikan ketika diganti kembali oleh Allah, saya anggap aja itu sebuah bonus, yang penting ketika saya kasih uang, dan lainnya saya ikhlas sepenuh hati, enggak berharap apapun atau embel-embel lain, intinya ikhlas," tegasnya.

Bagi Eki, melihat orang-orang terdekatnya bahagia merupakan keberkahan tersendiri untuk dirinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com