Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading Masih Misteri, Dibunuh Sang Kekasih?

Kompas.com - 23/04/2024, 06:30 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Larissa Huda

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa wanita berinisial RN. Baru dua hari merantau dari Lampung, RN malah tewas di salah satu rumah toko di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Adapun RN diketahui sedang hamil. Ia ditemukan tewas bersimbah darah dalam sebuah ruko di Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading. Penyebabnya masih menjadi misteri.

Kekasih RN berinisial A diduga sebagai dalang kematian korban. Pasalnya, A sempat menghilang dan meninggalkan RN sendirian tergeletak di kamarnya, Sabtu 20/4/2024).

Padahal, pasangan kekasih ini tinggal di ruko yang sama. Keduanya sama-sama bekerja di kedai tersebut.

Baca juga: Kaget Saat Tahu Kekasihnya yang Tengah Hamil Tewas di Ruko Kelapa Gading, Terduga Pelaku: Saya Diusir...

Kekasih korban ditangkap

Tak berselang lama, A pun akhirnya ditangkap pihak kepolisian di kediamannya yang berada di Lampung pada Minggu, (21/4/2024).

"Iya benar, pelaku sudah kami tangkap dan amankan," ujar Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar (Kombes) Gidion Arif Setyawan kepada Kompas.com, Senin (22/4/2024).

Namun, Gidion masih enggan menjelaskan penyebab kematian RN yang sebenarnya. Ia mengungkapkan, akan menjelaskan secara detail terkait kasus itu di hari ini Selasa, (23/4/2024).

"Untuk lebih detailnya akan kami sampaikan lewat rilis besok (hari ini)," sambungnya.

Baca juga: Fakta Wanita yang Ditemukan Tewas di Ruko Kelapa Gading, Korban Baru Bekerja 2 Hari dan Sempat Mengeluh Sakit

Pelaku kaget RN meninggal

Dalam video penangkapan A yang diterima Kompas.com pada Senin (22/4/2024), terduga pelaku merasa kaget saat mengetahui RN tewas. A merasa seolah tak terjadi apa-apa. 

"Sudah pendarahan begitu kau tinggal, kau tahu di mana sekarang dia? Mati!!" ujar salah seorang petugas kepolisian dalam video itu.

Saat mendengar kekasihnya meninggal dunia, A pun merasa begitu terkejut dan sedih.

"Ya Allah, serius sih, Pak?" tanya A balik.

Dalam video itu, A berusaha membela dirinya. Ia mengatakan, tak berniat meninggalkan RN sendirian di kamarnya.

A mengaku diusir RN sehingga ia memutuskan untuk pergi dari ruko tersebut. Tak mau mendengar pembelaan A, polisi pun langsung membawanya ke kantor polisi.

Baca juga: Wanita Hamil yang Tewas Diduga Dibunuh Kekasihnya di Kelapa Gading Sudah Punya Dua Anak dari Pria Lain

Mencari pekerjaan di Jakarta

A dan RN datang ke Jakarta bersama-sama untuk mencari pekerjaan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com