JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang wanita hamil berinisial RN ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumah toko (ruko) Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Korban yang merupakan pekerja di ruko yang dijadikan sebagai kafe itu ditemukan tewas oleh rekannya berinisial R (25) pada Sabtu (20/4/2024) pagi.
Kapolsek Kelapa Gading Komisaris Maulana Makarom mengatakan, jasad RN ditemukan saat R datang ke ruko sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu, kondisi ruko sangat sepi.
Baca juga: Kronologi Ditemukannya Wanita Hamil Tewas Bersimbah Darah di Kelapa Gading
"Karena tidak ada orang, saksi I (R) langsung menuju ke kamar korban yang berada di lantai tiga kedai ini," ujar Maulana saat dikonfirmasi pada Senin, (22/4/2024).
Setibanya R di lantai tiga, ia mendapati pintu kamar korban dikunci rapat. Karena penasaran, R berusaha melihat dari celah jendela kamar.
Seketika R begitu terkejut saat melihat RN sudah tergeletak bersimbah darah di lantai kamarnya. Karena takut, R mengadukan hal itu ke sekuriti.
Kemudian, R kembali mendatangi kamar korban yang berada di lantai atas bersama sekuriti (saksi kedua) berinisial MH (49)
MH juga melihat kondisi korban dari celah jendela yang ternyata sudah telentang dan tidak sadarkan diri.
Kedua saksi itu pun berusaha menggendor dan memanggil korban, tetapi tidak ada respons.
"Selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian Polsek Kelapa Gading," jelas Maulana.
Pukul 09.00 WIB pihak kepolisian pun tiba di tempat kejadian perkara dan langsung membongkar pintu kamar RN yang terkunci bersama para saksi.
Baca juga: Wanita Hamil yang Tewas di Ruko Kelapa Gading Baru Bekerja Dua Hari
Ketika pintu berhasil dibuka, RN ditemukan dalam kondisi telentang dan sudah tidak bernyawa lagi.
Saat ditemukan, korban sudah bersimbah darah. Bahkan, kata R, keluar busa dari mulut korban.
Salah satu juru parkir di sekitar TKP bernama Juanda (36) menyebut bahwa RN baru bekerja dua hari di ruko yang dijadikan sebagai kafe itu.
"Katanya baru bekerja, saya jadi enggak kenal sama sekali. Karyawan baru," ucap Juanda saat ditemui di lokasi, Minggu (21/4/2024).