Ruko yang dijadikan kafe itu, kata Juanda, juga belum beroperasi sepenuhnya. Hanya ada beberapa kolega yang datang dalam pembukaan kafe.
"Ya saya lihat hanya baru pelanggan orang terdekat saja yang datang, belum buka sepenuhnya," kata Juanda.
Baca juga: Wanita yang Ditemukan Tewas di Ruko Kelapa Gading Tinggal Bersama Pacarnya
Saksi R mengungkapkan bahwa RN tinggal di ruko tersebut bersama pacarnya.
RN dan pacarnya datang dari Lampung dan berniat untuk bekerja di Jakarta.
"Mereka memang datang dari satu kampung ya, bilangnya ke bos saya suami istri taunya bukan," tutur R saat dihubungi, Minggu.
R mengatakan bahwa pacar korban tak berada di ruko saat dirinya menemukan RN tergeletak bersimbah darah di kamarnya.
"Kayaknya langsung kabur itu pacar korban, soalnya di ruko enggak ada orang sama sekali," tutur R.
Sebelum ditemukan tewas, R menyampaikan bahwa RM sempat mengeluh sakit kepadanya.
"Dia bilang sih lagi sakit sedang menstruasi tapi pusing-pusing gitu," ucap R.
Baca juga: Wanita yang Ditemukan Tewas di Ruko Kelapa Gading Sempat Mengeluh Sakit ke Temannya
Menurut R, dampak dari menstruasi yang dialami korban tidak wajar. Karena itu, ia menyarankan korban untuk memeriksa kondisi kesehatannya ke rumah sakit.
R mengatakan, jasad RN sudah dibawa pulang ke kampung halamannya di Lampung pada Minggu (21/4/2024) malam.
"Kalau jenazah semalam sudah diantar ke rumah korban yaitu Lampung," ucap R ketika dikonfirmasi oleh Kompas.com, Senin.
R juga mengatakan, jasad RN sudah diotopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, sebelum dibawa pulang ke Lampung.
Sepengetahuan R, jasad RN diantar pulang ke Lampung oleh sahabatnya dari kecil yang sudah dianggap keluarga.
"Iya, dia (sahabat RN) nganterin mayat korban dari Jakarta ke Lampung," jelasnya.
Baca juga: Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading