Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Wanita yang Ditemukan Tewas di Ruko Kelapa Gading, Korban Baru Bekerja 2 Hari dan Sempat Mengeluh Sakit

Kompas.com - 22/04/2024, 14:19 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

Ruko yang dijadikan kafe itu, kata Juanda, juga belum beroperasi sepenuhnya. Hanya ada beberapa kolega yang datang dalam pembukaan kafe.

"Ya saya lihat hanya baru pelanggan orang terdekat saja yang datang, belum buka sepenuhnya," kata Juanda.

Tinggal di ruko bersama sang pacar

Baca juga: Wanita yang Ditemukan Tewas di Ruko Kelapa Gading Tinggal Bersama Pacarnya

Saksi R mengungkapkan bahwa RN tinggal di ruko tersebut bersama pacarnya.

RN dan pacarnya datang dari Lampung dan berniat untuk bekerja di Jakarta.

"Mereka memang datang dari satu kampung ya, bilangnya ke bos saya suami istri taunya bukan," tutur R saat dihubungi, Minggu.

R mengatakan bahwa pacar korban tak berada di ruko saat dirinya menemukan RN tergeletak bersimbah darah di kamarnya.

"Kayaknya langsung kabur itu pacar korban, soalnya di ruko enggak ada orang sama sekali," tutur R.

Sempat mengeluh sakit

Sebelum ditemukan tewas, R menyampaikan bahwa RM sempat mengeluh sakit kepadanya.

"Dia bilang sih lagi sakit sedang menstruasi tapi pusing-pusing gitu," ucap R.

Baca juga: Wanita yang Ditemukan Tewas di Ruko Kelapa Gading Sempat Mengeluh Sakit ke Temannya

Menurut R, dampak dari menstruasi yang dialami korban tidak wajar. Karena itu, ia menyarankan korban untuk memeriksa kondisi kesehatannya ke rumah sakit.

Jasad korban dibawa pulang ke Lampung

R mengatakan, jasad RN sudah dibawa pulang ke kampung halamannya di Lampung pada Minggu (21/4/2024) malam.

"Kalau jenazah semalam sudah diantar ke rumah korban yaitu Lampung," ucap R ketika dikonfirmasi oleh Kompas.com, Senin.

R juga mengatakan, jasad RN sudah diotopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, sebelum dibawa pulang ke Lampung.

Sepengetahuan R, jasad RN diantar pulang ke Lampung oleh sahabatnya dari kecil yang sudah dianggap keluarga.

"Iya, dia (sahabat RN) nganterin mayat korban dari Jakarta ke Lampung," jelasnya.

Polisi tangkap pelaku pembunuhan

Baca juga: Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com