JAKARTA, KOMPAS.com - Dua anggota TNI tersambar petir di kawasan Mabes TNI Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (24/4/2024) sore.
Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar menerangkan, salah satu korban meninggal dunia.
"Dua orang yang menjadi korban, tetapi satu meninggal dunia di rumah sakit," tutur dia ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (25/4/2024).
Baca juga: Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik
Adapun, identitas para korban adalah Prada Ardiansyah dari Angkatan Darat (AD) satuan kerja Mako Akademik TNI.
Kemudian adalah Kelasi Satu Perbekalan (KLS Bek) Dani Sidiq dari Angkatan Laut (AL) satuan kerja Dinas Administrasi Personel TNI Angkatan Laut (Disminpersal).
Pada saat kejadian, dua prajurit tersebut sedang berteduh di bawah pohon.
Baca juga: Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan
"Pada pukul 15.00 WIB, tiba-tiba terdengar suara petir dan dua orang itu menjadi korban (tersambar)," ujar Gumilar.
Para korban langsung dibawa ke UGD Satuan Kesehatan TNI. Kemudian, mereka dilarikan ke Rumah Sakit Moh Ridwan Meureksa, Jakarta Timur.
Nahas, Ardiansyah yang mengalami pendarahan pada telinganya tidak tertolong.
Ardiansyah dinyatakan meninggal di rumah sakit, sementara Dani masih dirawat hingga kini.
"KLS Bek Dani masih dalam perawatan," pungkas Gumilar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.