Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Ditawar Rp 40 Juta, Motor RX King Rohmat Malah Hilang Dicuri Maling

Kompas.com - 30/04/2024, 08:39 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Motor RX King kesayangan Rohmat (56) warga Sunter, Jakarta Utara hilang dibawa kabur maling Minggu, (28/4/2024).

Meski sudah tua, motor RX King milik Rohmat banyak diminati orang dan bahkan pernah ditawar puluhan juta rupiah.

"Emang banyak banget yang nawar, bahkan ada yang berani sampe Rp 40 juta ke atas. Tapi, sama bapak saya enggak dilepas, karena bapak saya masih suka dan enggak akan jual," ucap anak Rohmat Dwi Fuji Astuti (27) saat diwawancarai oleh Kompas.com, Selasa (30/4/2024).

Baca juga: Motor RX King Milik Penjaga Warung di Sunter Raib Digondol Maling

Motor dengan nomor polisi B 6782 PBS itu rencananya akan diberikan Rohmat untuk putranya.

Sepeda motor tersebut juga dinilai sangat berharga bagi keluarga Rohmat karena memiliki banyak kenangan.

"Berharga banget, karena itu motor perjuangan yang bersejarah. Dari tahun 2004 hingga saat ini banyak banget kenangannya," sambung Dwi.

Sebelumnya diberitakan, motor Rohmat hilang dibawa kabur pelaku yang mengaku bernama Agus.

Awalnya, Agus membeli makan diwarung nasi yang dijaga Rohmat di Jalan Mandor Iren Simpang Gang Haji Sapri 1, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Setelah makan, pelaku bercerita kepada Rohmat ingin mencari rumah yang dijual.

Kebetulan Rohmat memiliki teman yang rumahnya ingin dijual di daerah Bentengan, Sunter Jaya, Tanjung Priok.

Baca juga: Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Pelaku meminta Rohmat mengantarkan ke lokasi rumah itu dengan menaiki motor RX King.

Setibanya di sana, teman Rohmat sedang tidak berada di rumah. Akhirnya, pelaku minta diantar ke lokasi rumah dijual lainnya di kawasan Bentengan II RT 12, RW 05.

Setibanya di lokasi, pelaku langsung menelfon pemilik rumah yang nomornya tertera di spanduk. Tak lama pemilik rumah ke luar.

Pelaku mengaku, bos-nya lah yang ingin membeli rumah itu. Akhirnya, ia meminjam motor Rohmat untuk menjemput bosnya di kawasan Sumur Batu.

Rohmat sempat menolak untuk memberikan motornya. Namun, pelaku memaksa.

Saat ditunggu, motor Rohmat pun tak kembali hingga saat ini dibawa kabur pelaku.

Baca juga: Otak Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com