Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Kompas.com - 02/05/2024, 13:28 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga bernama Sunarmi (37) kehilangan sepeda motor Honda Beat yang dibawa kabur maling di Sunter Jaya, Jakarta Utara, Rabu (30/4/2024).

"Ketahuan motornya hilang sekitar jam 22.00 WIB. Saat itu, posisi motor sudah di dalam rumah," ujar Sunarmi ketika diwawancarai oleh Kompas.com, Kamis (2/4/2024).

Baca juga: Pernah Ditawar Rp 40 Juta, Motor RX King Rohmat Malah Hilang Dicuri Maling

Saat memarkirkan motor, ia sudah menutup rapat pintu rumahnya. Namun, pintu rumah belum terkunci.

Hal ini karena saat itu anggota keluarga Sunarmi belum semuanya pulang ke rumah. Beberapa dari mereka masih ada yang bekerja.

Karena pintu rumah tak dikunci, maling memanfaatkan peluang untuk membawa kabur sepeda motor bernomor polisi B 4403 UAJ dengan mudah.

Orang di dalam rumah tidak ada yang menyadari sepeda motor Sunarmi sudah raib.

Saat tahu motornya hilang, Sunarmi langung mencari ke sekitar rumahnya.

Beberapa tetangga sempat melihat ada sepeda motor yang dibawa dua pria dengan cara disetut.

Baca juga: Motor RX King Milik Penjaga Warung di Sunter Raib Digondol Maling

"Ada dua anak muda yang lagi nongkrong di warung kopi (warkop) dekat rumah mengaku ada motor yang disetut dan ciri-cirinya seperti motor saya," kata Sunarmi.

"Terus saya jalan lagi ke depan, ada orang-orang nongkrong juga, mereka juga bilang katanya ada motor yang disetut ke arah depan menuju arah Jalan Yos Sudarso," sambung dia.

Sunarmi juga sudah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

Poisi juga sudah menindaklanjuti laporan Sunarmi dengan mengecek TKP.

Sunarmi berharap motornya bisa kembali dalam keadaan utuh dan pelaku segera ditangkap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com