JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara mengatakan bahwa AF (32), pria yang makan dan membayar sesukanya di warung Tegal (warteg) Bahari Tanah Abang, Jakarta Pusat, sempat mencukur rambut untuk mengelabui pihak kepolisian.
AF menyadari bahwa dirinya viral di media sosial lantaran rekaman video CCTV warteg tersebar di dunia maya.
"Setelah pelaku (AF) menyadari bahwa dirinya viral, kemudian pelaku berinisiatif cukur rambut untuk bisa lepas dari penyelidikan kepolisian," ucap Simanggara di lokasi kejadian, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2024).
Namun, upaya AF untuk mengelabui pihak kepolisian gagal. Polsek Metro Tanah Abang berhasil menangkap pelaku di kediamannya di Kebon Pala, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Minggu (5/5/2024).
Dalam video CCTV warteg yang viral, AF tampak berambut ikal dan sedikit panjang. Namun, saat ditangkap pihak kepolisian, AF sudah memangkas rambutnya menjadi lebih pendek.
Baca juga: Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi
"Tim kami berhasil mengidentifikasi pelaku (AF), dan langsung mengamankan yang bersangkutan di kediamannya," kata Simanggara.
Meski sempat ditangkap, AF dibebaskan lantaran pemilik warung mencabut laporannya. Menurut Simanggara, pemilik warung mencabut laporan terhadap AF atas dasar kemanusiaan.
"Atas dasar kemanusiaan, dari pemilik warung mencabut laporan (kepada AF) tersebut dan memilih jalur damai," pungkas Simanggara.
Sebelumnya, polisi menangkap pria berinisial AF (32) gara-gara membayar tak sesuai harga makanan yang disantapnya di warung makan tegal (warteg) di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (5/5/2024). Aksi AF itu terekam dalam video CCTV warteg yang lantas viral di media sosial.
"Tim mengamankan pelaku berinisial AF karena viral tak membayar makan sesuai harga," ucap AKBP Aditya Simanggara dalam keterangannya, Minggu (5/5/2024).
Simanggara mengatakan, masih ada satu terduga pelaku lainnya berinisial R (35). Namun, R melarikan diri saat akan ditangkap.
"Diduga (ada) pelaku lain, pelaku R melarikan diri dengan sepeda motor," jelas dia.
Aksi AF dan R diketahui terjadi pada Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 03.00 WIB. Mereka hanya membayar Rp 10.000 usai makan.
Keduanya pun berjanji ke pemilik warung untuk kembali. AF dan R bahkan meninggalkan identitasnya ke pemilik warung makan.
Namun demikian , keduanya tak kunjung kembali ke warung itu.
"Kedua pelaku langsung meninggalkan warung makan," ucap Simangara.
Baca juga: Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.