Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Kompas.com - 06/05/2024, 19:46 WIB
Nabilla Ramadhian,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada jasad balita berinisial A (1) yang tubuhnya ditemukan di selokan Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur, Minggu (5/5/2024).

"Saat dicek dan diidentifikasi, tanda-tanda kekerasan tidak ada," tutur Kanit Reskrim Polsek Matraman AKP Mochamad Zen saat dikonfirmasi, Senin (6/5/2024).

Adapun pemeriksaan dilakukan usai polisi menerima laporan tentang jasad A yang tersangkut di selokan rumah warga bernama Slamet (62).

Berdasarkan dokumentasi yang diterima Kompas.com, A tampak mengenakan baju dan popok.

Tubuhnya menghadap ke samping dengan posisi tangan dan kaki yang sedikit tertekuk. Tubuh A tampak dalam keadaan bengkak dan agak membiru.

Meski nihil tanda-tanda kekerasan, polisi tetap membawa jasad A ke RS Cipto Mangunkusumo Jakarta untuk dilakukan divisum.

Baca juga: Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

"Dan hasilnya memang tidak ada tanda-tanda itu. Korban memang murni terperosok ke dalam saluran air, terbawa arus, dan tersangkut," ucap Zen.

Sebelumnya, Jumat (3/5/2024), A dilaporkan hilang oleh orangtuanya. Balita berusia 18 bulan itu tidak kunjung pulang usai bermain hujan-hujanan dengan kedua kakaknya.

Orangtua dan warga setempat mencari keberadaan korban, termasuk memeriksa seluruh selokan untuk memastikan A tidak terperosok. Namun, pencarian itu tak membuahkan hasil.

Dua hari setelahnya atau Minggu (5/5/2024), warga bernama Slamet membersihkan selokan di depan rumahnya. Saat itulah, ia mencium bau busuk.

Rupanya, jasad A tersangkut di selokan itu. Slamet pun langsung melapor ke polisi.

Adapun saat ini jasad A telah dimakamkan di Bogor, jawa Barat. Orangtua A mengaku telah mengikhlaskan kepergian buah hati mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com