JAKARTA, KOMPAS.com - Antrean kontainer dan truk trailer yang hendak masuk ke New Priok Container Terminal One (NPCT 1) di Jalan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, masih mengular hingga Selasa (14/5/2024).
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi sejak pukul sejak pukul 10.00 WIB hingga 11.57 WIB, puluhan kontainer terjebak dan tak bergerak dari persimpangan Pelabuhan Tanjung Priok hingga sepanjang Jalan Kalibaru.
Terdapat dua barisan kontainer dan truk trailer di sisi kiri jalan yang mengantre untuk masuk NPCT 1. Meski antrean hanya di sisi kiri, kepadatan kendaraan juga terjadi di sisi kanan jalan.
Akibat kemacetan tersebut, beberapa sopir kontainer bahkan terlihat mematikan mesin dan memilih keluar dari kendaraannya.
Para pengemudi sepeda motor juga tak bisa menyalip di jalanan tersebut. Banyak pengemudi motor yang terjebak di tengah barisan kontainer dan truk trailer.
Sebaliknya, arah Cilincing menuju persimpangan Pelabuhan Tanjung Priok juga mengalami macet total.
Baca juga: Tanjung Priok Macet Total Imbas Kebakaran di Terminal Kontainer Cilincing
Adapun Jalan Raya Pelabuhan Tanjung Priok hingga persimpangan Cilincing Jakarta Utara macet total imbas kebakaran kontainer di NPCT 1 pada Selasa (14/5/2024) pukul 01.00 WIB. Api berhasil dipadamkan tiga jam setelahnya sekitar pukul 04.00 WIB.
Akibat kebakaran itu, pintu masuk di NPCT mengalami kerusakan sehingga kontainer yang hendak masuk ke terminal terhambat dan menumpuk di depan jalan.
"Gate (NPCT) tidak bisa beropeasi dan kontainer yang mau masuk pada mengantre," kata polisi lalu lintas unit Koja, Jakarta Utara, Aiptu Ahmad saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Selasa (14/5/2024).
Untuk mengurai kemacetan, Jajaran Satlantas Polres Jakarta Utara mengatur lalu lintas di beberapa titik.
"Untuk Anggota Lantas Satuan Wilayah Utara sudah berupaya untuk mengurai kemacetan supaya tidak stuck, terutama putaran Bogasari, Pos 9 Pelabuhan, Pos 8 Mambo, Pos 7 Permai depan Polres Jakarta Utara, dan Plumpang," pungkas Ahmad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.