Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat Kemenhub Dilaporkan Istrinya ke Polisi atas Dugaan Penistaan Agama

Kompas.com - 16/05/2024, 05:31 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pejabat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berinisial AKS dilaporkan oleh istrinya, VRK, ke Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (15/5/2024).

"Kami melaporkan adanya dugaan seorang pejabat di Kementerian Perhubungan yang kami duga melakukan perbuatan penistaan agama," ungkap kuasa hukum VRK, Sunan Kalijaga, di lokasi, Rabu.

Baca juga: Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Laporan teregistrasi dengan nomor STTLP/B/2642/V/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Dugaan penistaan agama itu terjadi pada Agustus 2023 di kediaman AKS dan VRK.

Saat itu, AKS menginjak kitab suci untuk meyakinkan VRK bahwa ia tidak selingkuh.

Sunan menuturkan, VRK sudah mencurigai AKS. Bahkan, ia juga menemukan bukti yang diduga menunjukkan perselingkuhan suaminya dengan perempuan lain.

VRK lantas kerap menanyakan hal tersebut kepada terlapor.

"Menurut keterangan klien kami, ada inisiatif dari sang suami untuk meyakinkan istrinya bahwa dia tidak berselingkuh. Dia berani bersumpah dengan Al-Quran," ujar Sunan.

Baca juga: Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

VRK menyambut baik inisiatif itu, bahkan mendokumentasikannya dengan sepengetahuan AKS.

Sumpah tersebut dilakukan dengan cara yang salah. Namun, pada saat itu VRK mengaku tidak mengetahui hal tersebut.

"Dia (AKS) melakukan sumpah tersebut dengan cara salah, dia menginjak Al-Quran," ungkap Sunan.

Meski sudah bersumpah dengan Al-Quran, dugaan perselingkuhan antara AKS dengan perempuan yang dicurigai VRK sebelumnya masih berlanjut.

Kemudian, VRK menemui ustaz untuk memastikan apakah cara bersumpah dengan Al-Quran memang dilakukan dengan menginjak kitab suci tersebut.

"Ibu VRK bertanya, 'ustaz, kalau suami saya melakukan hal seperti ini bagaimana?'. Video diperlihatkan ke ustaz, (dijawab) 'astaghfirullah ini tidak benar'," kata Sunan.

Akhirnya, VRK bersama kuasa hukumnya melaporkan AKS ke Polda Metro Jaya atas dugaan penistaan agama.

Baca juga: Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com