JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang ibu berinisial N diamuk warga karena diduga ingin menculik anak di TK Hang Tuah 1, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, Iptu Tomy Brian Hutomo, menegaskan bahwa N bukanlah penculik.
Ternyata, N ingin mencari buah hatinya yang sudah lama terpisah.
"Ada seorang ibu berinisial N mencari anaknya karena sudah lama dipisahkan oleh suami, kebetulan dia masuk (ke sekolah) secara resmi bertanya kepada kepala sekolah dan gurunya, adakah anak yang namanya seperti anaknya," kata Tomy saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Senin (20/5/2024).
Baca juga: Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga
Kemudian, seorang guru TK Hang Tuah membawa anak yang namanya mirip dengan buah hati N.
Namun, ternyata anak itu bukan anak N karena berbeda dengan foto. Akhirnya, N meninggalkan sekolah itu.
Ternyata, pengasuh anak yang tadi dipertemukan dengan N salah paham.
Sang pengasuh mengira, N ingin menculik anak majikannya itu.
"Lalu, ibu (N) itu ke luar sekolahan, dan divideokan oleh bibi (pengasuh) yang sering menjemput anak itu, kemudian tidak berkenan, dan cekcok lah mereka," terang Tomy.
Aksi cekcok keduanya divideokan oleh warga sekitar dan tersebar luas di sosial media.
Baca juga: KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD
Dalam video itu, N dikerubuti oleh warga. Bahkan, seorang wanita berbaju merah memukul N dengan helm.
Untungnya, saat N diamuk warga, aparat TNI melintas di depan TK Hang Tuah itu.
Petugas berusaha melerai cekcok antara N dan warga. N terlihat ketakutan dan meminta perlindungan salah satu aparat TNI.
Warga meminta agar aparat TNI membawa N ke kantor polisi. N menurut untuk ikut pergi ke kantor polisi karena merasa tak bersalah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.