Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 25/05/2024, 02:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com – Tanggal 28 Mei 2024 jatuh pada hari Selasa. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Amnesti Internasional.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 28 Mei 2024.

Hari Amnesti Internasional

Tanggal 28 Mei 2024 diperingati sebagai Hari Amnesti Internasional. 

Hari ini ada untuk mengajak semua orang dari segala bangsa, budaya, ras untuk bangkit dan terlibat dalam sejumlah acara berbeda di seluruh dunia yang bertujuan melindungi hak asasi manusia.

Melalui penelitian dan kampanye, amnesti internasional memainkan peran besar dalam membebaskan mereka yang dipenjara secara tidak adil dan memerangi semua jenis pelecehan.

Baik di Indonesia maupun global, ada organisasi Amnesti Internasional yang menaungi ini. Organisasi amnesti internasional adalah sebuah gerakan global yang beranggotakan lebih dari 10 juta orang yang berkomitmen untuk menciptakan masa depan untuk hak asasi manusia yang dapat dinikmati oleh semua orang. 

Saat ini laporan keadaan Hak Asasi Manusia Dunia dari Amnesty International menyampaikan bahwa pada tahun 2023 terjadi peningkatan konflik dan hampir terjadinya pelanggaran hukum internasional di 155 negara. Hal ini tentu menjadi sorotan utama dunia dalam memerangi ketidakadilan. 

Salah satu cara merayakan hari amnesti internasional adalah dengan membantu meningkatkan kesadaran teman dan keluarga tentang perjuangan kaum tertindas.

Cara lain adalah dengan melibatkan diri dalam acara yang disponsori oleh amnesti internasional, termasuk konser amal dan penggalangan dana untuk mempertahankan organisasi.

Hari Kelaparan Sedunia

Tanggal 28 Mei diperingati sebagai Hari Kelaparan Sedunia.

Penetapan hari ini dilakukan oleh The Hunger Project pada tahun 2011. Langkah ini berangkat karena melihat kondisi dunia yang diisi dengan tragedi kelaparan di belahan negara.

Menurut The Hunger Project untuk menyelesaikan masalah kelaparan tidak bisa hanya memberi makanan lalu selesai. Harus ada solusi yang berkelanjutan.

Salah satu contohnya adalah pendinginan sebagai solusi mengawetkan makanan. Orang yang menemukan ini ialah Oliver Evans. 

Ia menemukan mesin pendingin pertama pada tahun 1805. Mesin pendingin bisa membuat daging dapat diangkut dalam jarak yang lebih jauh tanpa rusak.

Lalu ada lemari es yang digunakan untuk mengawetkan makanan di rumah ditemukan oleh Fred W. Wolfe pada tahun 1913. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Mau Sukses Sendiri, Perantau Asal Gunung Kidul Gotong Royong Bangun Fasilitas di Kampung

Tak Mau Sukses Sendiri, Perantau Asal Gunung Kidul Gotong Royong Bangun Fasilitas di Kampung

Megapolitan
Kisah Dian, Seniman Lukis Piring yang Jadi Petugas Kebersihan demi Kumpulkan Modal Sewa Lapak

Kisah Dian, Seniman Lukis Piring yang Jadi Petugas Kebersihan demi Kumpulkan Modal Sewa Lapak

Megapolitan
Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Megapolitan
Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Megapolitan
Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Megapolitan
Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Megapolitan
Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com