Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD DKI Minta Disdik Perbaiki Masalah Teknis dalam PPDB 2024

Kompas.com - 27/05/2024, 17:48 WIB
Firda Janati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Elva Fahri Qolbina meminta Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta memperbaiki hal-hal teknis yang belum maksimal dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2024.

Saat rapat dengan DPRD Komisi E bersama Disdik DKI, Elva menjelaskan soal adanya aduan dari orangtua siswa dari Jakarta Timur yang mengeluh soal Nomor Induk Kependudukan (NIK).

"Kemarin saya juga dapat aduan NIK, persis seperti yang Pak Purwo (Wakil Disdik) sampaikan, misalkan anaknya baru lahir kemudian KK-nya diperbaharui. Saya tanya ke Dukcapil akhirnya gimana," ujar Elva di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2024).

Baca juga: DPRD DKI Kritisi Call Center PPDB yang Tidak Bisa Dihubungi

Bukannya mendapatkan solusi, kata Elva, ia malah "dilempar-lempar" sampai bingung untuk memberikan solusi kepada orangtua siswa tersebut.

"Terus kemudian itu dilempar-lempar. Termasuk disuruh tanya ke Posko PPDB-nya. Sementara poskonya di Jakarta Timur tidak aktif," ujarnya.

Pada akhirnya, Elva mengatakan, ia mendapatkan solusi dari Kepala Dinas Dukcapil Budi Awaluddin. Namun, ia justru menyayangkan hal tersebut.

"Tapi teknisnya itu kadang-kadang lemah sekali. Jadi itu dilempar-lempar sampai akhirnya malah minta tolong sama Kadis Dukcapil dan baru beres," imbuhnya.

"Maksud saya, masa iya sih kita harus ke Pak Kadis kalau ada aduan-adun begini. Terus fungsinya pengaduan apa? Fungsinya call center apa?" tambah Elva.

Baca juga: PPDB Online, Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Karena itu, Elva meminta Disdik DKI untuk memperbaiki permasalah teknis demi kelancaran penyelenggaraan PPDB.

"Ini yang saya bilang tadi. Kadang-kadang kita kendalanya di hal-hal teknis. Substantif dan lainnya sudah oke, semangatnya sudah oke," imbuhnya.

Menjawab keluhan Elva, Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Purwosusilo menyebut, ia telah meminta Kasudin tiap wilayah untuk memperbaiki pelayanan tiap posko.

"Ini menjadi perhatian, kami sudah sampaikan pada teman-teman di Sudin. Di semua posko dan seluruh satuan pendidikan untuk responsif terkait permintaan penjelasan atau bantuan dari masyarakat," paparnya.

Baca juga: Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Megapolitan
Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com