JAKARTA, KOMPAS.com - Satu rumah warga terpaksa dibobol oleh petugas pemadam kebakaran (damkar) saat berupaya memadamkan api yang melalap tiga kios di Pasar Poncol, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (28/5/2024) dini hari.
Ketua RT setempat, Agus, menceritakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 03.30 WIB.
Agus yang mulanya sedang tidur, terbangun karena pintu rumahnya digedor oleh warga. Saat tiba di lokasi kebakaran, Agus melihat kobaran api besar di tiga kios yang terletak di jalan besar dekat rel kereta api sebelah Stasiun Pasar Senen.
Ketika Agus tiba, sudah ada satu mobil pemadam kebakaran yang terparkir di depan jalan. Tak berselang lama, mobil damkar kedua tiba dan berhenti di gang Jalan Kalibaru Timur.
Petugas pun langsung mengambil tindakan antisipatif dengan menyirami kios-kios di sekitar ruko yang terbakar untuk mencegah api merambat lebih jauh.
Pada bagian belakang kios yang terbakar, terdapat satu rumah warga yang posisinya berdempetan.
Baca juga: Tanjung Priok Macet Total Imbas Kebakaran di Terminal Kontainer Cilincing
Menyadari dinding dan atap rumah tersebut rentan terbakar, personel damkar hendak menyiram rumah yang letaknya agak ke dalam itu. Namun, langkah mereka terhenti karena pintu bagian depan digembok.
Saat itulah, Agus menyerukan supaya gembok rumah dibongkar.
“Tadi damkar bilang, ‘Pak ini digembok’, ‘Bongkar aja’, saya bilang,” ucap Agus saat dimintai keterangan, Selasa pagi.
Agus menceritakan, rumah tersebut sudah lama kosong. Tapi, ia kenal baik dengan pemiliknya.
“Ini rumah dari saya masih kecil dulu (sudah ada)” lanjutnya.
Agus mengungkapkan, rumah dan tiga kios yang terbakar ini sudah lama hendak dijual. Keempat bangunan tersebut dimiliki oleh satu orang yang sama.
“Iya. Udah lama (mau dijual)” kata Agus lagi.
Baca juga: 3 Kios di Pasar Poncol dan Satu Rumah Warga Terbakar, Diduga akibat Korsleting
Menurut Agus, luas bangunan dan lahan yang hendak dijual kurang lebih 300 meter. Spanduk yang menginformasikan kios dikontrakkan dan hendak dijual itu pun ikut terbakar.
Dalam kebakaran ini, sumber api diketahui berasal dari kios yang merupakan warung tegal (warteg) 24 jam. Kebakaran diduga terjadi akibat korsleting listrik di warteg.
Kios lain yang ikut terbakar adalah toko perkakas bangunan, sedangkan satu lagi merupakan kios kosong.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, tiga atap kios terlihat sudah luluh lantak dan hanya menyisakan tiang-tiang kayu yang menghitam karena terbakar. Sisi depan dari dua kios juga tampak terbuka lebar, termasuk pintu besi berwarna biru di kios paling kanan.
Sementara, atap rumah warga yang ikut dilalap api juga terlihat jebol sebagian. Di luar itu, konstruksi bangunan masih terlihat utuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.