JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi dalam upaya melacak keberadaan penadah hasil kejahatan sindikat pencurian motor di Palmerah.
Kapolsek Palmerah Kompol Sugiran mengatakan, penadah barang curian dari tiga pelaku berinisial DD, AR, dan SA tersebut kemungkinan berada di Sukabumi atau Bogor.
"Mereka langsung kirim motor curian ke Sukabumi dan Bogor," terang Sugiran saat konferensi pers, Selasa (28/5/2024).
Sugiran mengatakan, para pelaku bisa membobol empat motor dalam satu hari. Mereka sudah tiga bulan beraksi.
Baca juga: Polisi Tangkap 3 Anggota Sindikat Pencurian Motor di Palmerah
Satu motor curian dijual seharga Rp 4.000.000. Polisi menduga, sudah ada puluhan motor yang terjual.
Namun, Polsek Palmerah hanya bisa menyita empat motor curian dari pelaku.
"Para pelaku menjual motor ke Sukabumi dan Bogor dalam keadaan utuh, tidak dipecah," terang Sugiran.
Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap DD, AR, dan SA karena terlibat sindikat pencurian motor.
Sugiran mengatakan, kasus terungkap dari dua laporan korban yang kehilangan motornya pada 6 Mei 2024, sekitar pukul 03.30 WIB.
"Kami langsung menyelidiki di kawasan Palmerah dan Kebon Jeruk," ucap dia.
Baca juga: Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.