BOGOR, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Bogor masih menunggu instruksi dewan pimpinan daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Barat soal calon yang akan mereka usung pada Pilkada Kota Bogor 2024.
“Kami juga masih menunggu, keputusan di DPD,” ujar Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggutaan (OKK) DPC Partai Gerindra Kota Bogor, Said Muhamad Mohan, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (29/5/2024).
Dikatakan Mohan, DPC Gerindra telah membuka pendaftaran bakal calon wali kota Bogor. Terdapat tujuh nama yang mendaftar.
Ketujuh nama itu, tidak hanya kader internal Gerindra, tetapi ada juga non kader partai.
Tujuh nama tersebut telah diserahkan ke DPD Partai Gerindra Jawa Barat untuk selanjutnya diseleksi secara internal.
Baca juga: Skenario Pilkada Jakarta 2024, Anies Versus Gerindra
Oleh karenanya, kata Mohan, pihaknya masih menunggu hasil fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan oleh DPD Partai Gerindra.
“DPC sudah menyerahkan tujuh nama ke DPD Jabar. Selanjutnya proses fit and proper test di DPD Jawa Barat,” ujar Mohan.
Adapun pada Pilkada Bogor 2024, Gerindra telah berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun, koalisi tersebut masih membuka peluang bagi partai politik lain untuk bergabung.
“Kita akan terus mengajak kawan-kawan partai politik untuk bergabung dalam poros koalisi. Karena untuk membangun Kota Bogor perlu bersama-sama,” ungkap Mohan.
Sedianya, koalisi Partai Gerindra dan PKB berpotensi memenuhi syarat ambang batas pencalonan wali kota dan wakil wali kota Pilkada Bogor.
Diketahui, Gerindra memiliki enam kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor. Sementara, PKB mengantongi empat kursi.
Merujuk pada Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, kepala daerah diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik dengan perolehan paling sedikit 20 persen kursi dari jumlah total kursi DPRD atau 25 persen dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilu anggota DPRD di daerah yang bersangkutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.