JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Maryono (49) nekat mencuri pembatas jalan di jalur lambat Ujung Plumpang, Jalan Yosudarso, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Minggu, (17/3/2024) lalu.
Alhasil, Maryono ditangkap polisi dan warga di rumah kontrakannya di Jalan Plumpang B, Koja, Jakarta Utara, Minggu (21/3/2024) pukul 03.43 WIB.
"Tersangka (Maryono) ditangkap berdasarkan rekaman video yang viral di media sosial atau Instagram, pada hari Minggu tanggal 17 Maret 2024 pukul 18.30 WIB," ujar Kapolsek Koja Muhammad Syahroni saat jumpa pers di kantornya, Selasa (28/5/2024).
Baca juga: Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak
Syahroni mengatakan, Maryono mencuri pembatas jalan bersama kedua temannya yang saat ini masih buron, yakni Bule dan Mitun.
Kemudian, mereka membawa besi pembatas jalan hasil curian menggunakan gerobak kayu.
Aksi pencurian itu pada akhirnya direkam pengguna jalan yang sedang melintas, yakni WHR dan YHN. Tahu aksinya direkam, Maryono bersama kedua rekannya langsung melarikan diri.
Setelah kejadian, WHR dan YHN mengunggah video tersebut ke sosial media dan pada akhirnya viral.
Mengetahui video tersebut, jajaran polisi Polsek Koja mencari keberadaan pelaku dengan lebih dulu menggali keterangan dari para saksi.
Baca juga: Polisi Masih Buru Dua dari Tiga Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak
"Kami analisis dan kami dalami, yang pertama kami datangi saksi sepasang suami istri, yaitu saudari YHN dan suaminya saudara WHR pada saat itu di kediamannya di Cilincing," kata Syahroni.
Kepada polisi, YHN dan WHR menyampaikan kesaksian mereka mengenai kronologi kejadian serta ciri-ciri pelaku.
Berbekal informasi tersebut, polisi bergerak mencari tahu keberadaan para pelaku dan berhasil membekuk salah satu di antaranya, yakni Maryono.
Sementara itu, Bule dan Mitun masih belum ditemukan keberadaannya dan masuk daftar pencarian orang (DPO).
Syahroni berharap kedua pelaku lainnya bisa segera diketahui keberadaannya dan ditangkap.
Baca juga: Warga Bantu Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak yang Dianggap Meresahkan
Syahroni mengungkapkan, warga setempat ikut membantu proses penangkapan Maryono.
"Pada saat kami berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku, itu juga dibantu oleh warga sekitar ataupun tetangganya karena sudah merasa resah dengan tindakan pelaku selama ini," ucap Syahroni.