Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Penganiaya 4 Warga di Koja Seorang Residivis dan DPO Pembunuhan | Mobil Terguling hingga Ringsek di Jalan Pangeran Antasari

Kompas.com - 15/06/2024, 07:46 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel tentang penganiaya 4 warga di Koja seorang residivis dan DPO pembunuhan menjadi berita populer Jabodetabek pada Jumat (14/6/2024).

Kemudian, berita tentang mobil terguling hingga ringsek di Jalan Pangeran Antasari juga ramai dibaca.

Sementara itu, berita tentang marah dikasih uang sedikit, "malaikat" di Depok lempar kue dari toples turut menarik perhatian dan banyak dibaca oleh pembaca Kompas.com.

Baca juga: Perkara Ponsel Hilang, Pemuda Ini Sekap dan Aniaya Kekasih hingga Babak Belur

Ketiga berita di atas merupakan deretan berita populer Jabodetabek, berikut paparannya:

1. Penganiaya 4 warga di Koja seorang residivis dan DPO pembunuhan sekuriti di Lippo Cikarang

Emerzon Lelan alias Waldo (32) penganiaya empat warga Koja, Jakarta Utara, adalah seorang residivis dan kriminil yang tercatat dalam daftar pencarian orang (DPO) kasus pembunuhan sekuriti di Lippo Cikarang pada 2023 lalu.

"Hasil interogasi, pelaku mengakui perbuatannya dan pelaku merupakan DPO yang pernah melakukan pembunuhan di wilayah Kabupaten Bekasi (Lippo Cikarang) tahun lalu, namun belum tertangkap," ujar Kapolsek Koja Muhammad Syahroni dalam jumpa pers di kantornya, Rabu (12/6/2024).

Karena Waldo seorang DPO, kata Syahroni, Polsek Koja akan berkoordinasi dengan Polres Metro Bekasi untuk mengusut tindak kejahatan apa saja yang pernah dilakukan pelaku selama ini.

Baca juga: Melawan Saat Ditangkap, Penganiaya 4 Warga di Koja Ditembak Polisi

Selain DPO kasus pembunuhan sekuriti, Waldo juga pernah merasakan dinginnya jeruji besi selama 1 tahun 6 bulan akibat kasus penganiayaan di Cikarang. Baca selengkapnya di sini.

2. Mobil terguling hingga ringsek di Jalan Pangeran Antasari Jaksel

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, Kamis (13/6/2024) malam.

Ketika Kompas.com datang ke lokasi sekitar pukul 22.30 WIB, tampak mobil Honda Mobilio sudah dalam keadaan rusak berat.

Kerusakan paling parah terlihat pada bagian depan dan atap mobil tersebut.

Baca juga: Satu Korban Luka-luka dalam Kecelakaan Mobil Terguling di Jalan Pangeran Antasari

Atap kendaraan ringsek akibat mobil berkelir abu-abu tersebut diduga berguling beberapa kali. Baca selengkapnya di sini.

3. Marah dikasih uang sedikit, "malaikat" di Depok lempar kue dari toples

Seorang wanita misterius yang mengaku malaikat marah-marah sambil melempar kue dari toples milik warga akibat diberi uang dengan nominal kecil.

Aksi itu terjadi setelah korban memanggil bantuan dari saudaranya, di Rangkapan Jaya Baru, Kota Depok, pada Rabu (12/6/2024) pukul 16.00 WIB.

"Karena dia takut menghadapi saudara saya yang laki-laki, dia pergi, tapi sempat melempari (kami) dengan biskuit," kata Zahro Qolbu (22), korban pemalakan kepada Kompas.com, Jumat (14/6/2024).

Baca juga: Ulah Meresahkan Wanita di Depok, Mengaku Malaikat lalu Paksa Warga Beri Uang Sambil Marah-marah

Zahro mengungkapkan, kue yang dilemparnya itu berasal dari toples miliknya yang biasa diletakkan di meja teras rumahnya. Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Megapolitan
Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Megapolitan
Pedagang Siomay di Kebayoran Berkurban Tiap Tahun, Patungan Rp 3,5 Juta untuk Beli Sapi

Pedagang Siomay di Kebayoran Berkurban Tiap Tahun, Patungan Rp 3,5 Juta untuk Beli Sapi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com