JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah berita seputar Jabodetabek mewarnai pemberitaan di Kompas.com sepanjang Rabu (29/5/2024), kemarin.
Berita mengenai pernyataan Hotman Paris Hutapea yang menyebut bukan Pegi Setiawan yang membunuh anak dari kliennya, Vina, menjadi berita terpopuler di kanal Megapolitan.
Hotman menyebut, hanya satu dari sekian pelaku yang telah dibekuk oleh polisi mengaku bahwa Pegi merupakan pembunuh Vina.
Selain itu, artikel penemuan mayat pria di dalam toren salah satu rumah warga di Pondok Aren, Tangerang Selatan juga menjadi berita yang banyak dibaca oleh publik.
Berikut tiga artikel terpopuler di kanal Megapolitan Kompas.com :
Baca juga: Hotman Paris: Lima Terpidana Mengatakan Bukan Pegi Pembunuh Vina Cirebon
Hotman Paris menegaskan, lima dari delapan tersangka pembunuh Vina yang sebelumnya ditangkap telah menyatakan Pegi Setiawan yang baru saja ditangkap bukanlah buron yang selama ini dicari.
"Karena lima dari terpidana mengatakan bukan Pegi pelakunya, hanya satu yang mengatakan (Pegi pelakunya). Terus mau apa lagi?" Kata Hotman saat jumpa pers di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (29/5/2024).
Lebih lanjut Hotman menjelaskan, dalam hukum disebutkan apabila ada hal-hal yang belum diyakini kebenarannya, maka terduga pelaku belum bisa divonis sebagai tersangka dan harus dibebaskan.
Hotman menilai bukti hukum yang dimiliki Polda Jawa Barat (Jabar) untuk menetapkan Pegi sebagai tersangka belum kuat.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Sketsa Tiga DPO Kasus Vina Cirebon Tidak Ditunjukkan, Hotman Paris: Harusnya Enggak Samar-samar
Kepala Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati Brigjen Pol Hariyanto mengungkapkan, Devi Karmawan (27) masih hidup saat terendam air di dalam toren rumah warga di Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Devi ditemukan oleh warga dalam keadaan tak bernyawa pada Senin (27/5/2024) sekitar pukul 18.00 WIB.
“Saat terendam atau tenggelam di air, kondisi masih hidup,” ucap Hariyanto saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (28/5/2024).
Polisi memastikan berdasarkan hasil otopsi, tidak ditemukan luka pada tubuh mayat pria tersebut. Meski begitu, jasad Devi disebut mengalami pembusukan lanjut.
“Tidak ada luka di tubuh. Baik karena luka benda tumpul maupun benda tajam,” kata Hariyanto.