Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jaktim Butuh Lebih Banyak Ruang Terbuka dan Tempat Bermain Anak

Kompas.com - 31/05/2024, 16:24 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Akses terhadap ruang terbuka dan tempat bermain anak di wilayah Jakarta Timur (Jaktim) dinilai masih kurang.

Warga Cipayung yang selama dua tahun terakhir tinggal di Pulogadung, Riri (28), mengeluhkan minimnya tempat bermain anak di permukiman warga.

"Sayangnya, ruang bermain anak yang memadai di wilayah pemukiman warga itu minim banget," katanya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/5/2024).

"Untungnya kalau di rumah Cipayung, masih ada beberapa lapangan tempat anak-anak main. Tapi kalau di sekitar rumah saya sekarang di Pulogadung, saya sering lihat anak main di jalan," ujar dia.

Baca juga: Gusur Lokalisasi Gang Royal, Pemprov DKI Bakal Bangun Ruang Terbuka Hijau

Selain tempat bermain anak, Riri juga melihat keterbatasan ruang terbuka seperti taman.

Padahal, kata Riri, taman tidak hanya berfungsi sebagai tempat rekreasi, melainkan juga tempat bermain anak atau sekadar menghirup udara segar.

"Mau banget juga Jaktim punya taman-taman hits macam Tebet Eco Park, kalau bisa satu RW satu lah," terangnya.

Tetapi, jika di beberapa area sudah ada taman dan fasilitas publik lainnya, warga Cakung bernama Samuel (26), menyarankan pemerintah setempat lebih memerhatikannya dan menertibkannya.

"Fasilitas publik seperti toilet, tempat duduk taman dan juga lingkungan taman masih perlu ditertibkan," saran dia.

Baca juga: Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Diberitakan sebelumnya, Jakarta Selatan (Jaksel) dan Jakarta Timur masuk ke dalam 10 besar kota dengan SDM paling maju di Indonesia.

Dari 15 kota, Jaksel dan Jaktim memiliki skor Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI) yang tinggi di Indonesia pada 2023.

Jakarta Selatan berada di peringkat kedua dengan indeks 86,07 dan Jakarta Timur berada di peringkat kesembilan dengan indeks 84,13.

Sementara Jakarta Barat (Jakbar) juga masuk ke dalam daftar tersebut yang berada di peringkat ke-13 dengan indeks sebesar 83,02.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Megapolitan
Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com