BOGOR, KOMPAS.com - Wajah baru jelang Pilkada Kota Bogor mulai bermunculan, salah satunya sosok Aji Jaya Bintara.
Bakal calon wali kota Bogor satu ini sudah siap mengusung program "Bogor Smart City" yang diimplementasikan dengan hadirnya "lima kartu sakti" yang bisa digunakan warga Kota Hujan, mulai dari bidang kesehatan, pencarian kerja, pendidikan hingga transportasi umum.
“Saya punya program di dalam konsep 'Bogor Smart City' itu lima kartu sakti. Lima kartu ini digunakan untuk masyarakat yang membutuhkan. Dalam kartu itu terdapat chip, chip ini memuat data teraktual dari warga Kota Bogor yang membutuhkan” ucap Jaya saat diwawancarai Kompas.com, Senin (3/6/2024).
Baca juga: Aji Jaya Bintara Siap Maju pada Pilkada Bogor, Akui Dapat Restu Prabowo
Lima kartu sakti itu terdiri dari kartu Bogor Murah, Bogor Kerja, Bogor Sehat, Bogor Cerdas, serta Bogor Linko.
Berikut penjelasan lima kartu yang bakal dihadirkan Aji Jaya Bintara untuk masyarakat Kota Bogor:
1. Kartu Bogor Murah
Kartu Bogor Murah merupakan program bantuan terkait pangan dan sandang yang disalurkan secara non-tunai untuk masyarakat Kota Bogor.
Namun, kartu ini hanya bisa digunakan untuk berbelanja di UKM yang ada di Kota Bogor, agar perputaran ekonomi berjalan.
Kartu Bogor Murah hanya diperuntukkan bagi keluarga yang hidup di bawah garis kemiskinan.
“Kami kasih limit sekitar Rp 200.000, kita lihat anggarannya. Warga bebas berbelanja, tetapi belanjanya harus di UKM Kota Bogor,” ujarnya.
Baca juga: DPC Gerindra Tunggu Instruksi DPD soal Calon Wali Kota Pilkada Bogor 2024
2. Kartu Bogor Kerja
Kartu Bogor Kerja merupakan program untuk mengatasi pengangguran.
Nantinya warga diberi bantuan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi angkatan kerja di Kota Bogor, baik dalam konteks keterampilan, pelatihan dan peningkatan keterampilan.
“Ketika warga menerima Kartu Bogor Kerja, langsung dilatih, kami tanya minatnya di mana, jurusan sekolahnya di mana, kami latih sampai dapat sertifikasi. Setelah dapat sertifikasi, saya akan bekerja sama dengan beberapa industri di luar Bogor, kenapa luar Bogor karena kami harus bisa mengekspor tenaga kerja Bogor yang menarik, kami kawal sampai dapat pekerjaan,” ujarnya.
3. Kartu Bogor Sehat