Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Kompas.com - 03/06/2024, 16:52 WIB
Ruby Rachmadina,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Wajah baru jelang Pilkada Kota Bogor mulai bermunculan, salah satunya sosok Aji Jaya Bintara.

Bakal calon wali kota Bogor satu ini sudah siap mengusung program "Bogor Smart City" yang diimplementasikan dengan hadirnya "lima kartu sakti" yang bisa digunakan warga Kota Hujan, mulai dari bidang kesehatan, pencarian kerja, pendidikan hingga transportasi umum.

“Saya punya program di dalam konsep 'Bogor Smart City' itu lima kartu sakti. Lima kartu ini digunakan untuk masyarakat yang membutuhkan. Dalam kartu itu terdapat chip, chip ini memuat data teraktual dari warga Kota Bogor yang membutuhkan” ucap Jaya saat diwawancarai Kompas.com, Senin (3/6/2024).

Baca juga: Aji Jaya Bintara Siap Maju pada Pilkada Bogor, Akui Dapat Restu Prabowo

Lima kartu sakti itu terdiri dari kartu Bogor Murah, Bogor Kerja, Bogor Sehat, Bogor Cerdas, serta Bogor Linko.

Berikut penjelasan lima kartu yang bakal dihadirkan Aji Jaya Bintara untuk masyarakat Kota Bogor:

1. Kartu Bogor Murah

Kartu Bogor Murah merupakan program bantuan terkait pangan dan sandang yang disalurkan secara non-tunai untuk masyarakat Kota Bogor.

Namun, kartu ini hanya bisa digunakan untuk berbelanja di UKM yang ada di Kota Bogor, agar perputaran ekonomi berjalan.

Kartu Bogor Murah hanya diperuntukkan bagi keluarga yang hidup di bawah garis kemiskinan.

“Kami kasih limit sekitar Rp 200.000, kita lihat anggarannya. Warga bebas berbelanja, tetapi belanjanya harus di UKM Kota Bogor,” ujarnya.

Baca juga: DPC Gerindra Tunggu Instruksi DPD soal Calon Wali Kota Pilkada Bogor 2024

2. Kartu Bogor Kerja

Kartu Bogor Kerja merupakan program untuk mengatasi pengangguran.

Nantinya warga diberi bantuan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi angkatan kerja di Kota Bogor, baik dalam konteks keterampilan, pelatihan dan peningkatan keterampilan.

“Ketika warga menerima Kartu Bogor Kerja, langsung dilatih, kami tanya minatnya di mana, jurusan sekolahnya di mana, kami latih sampai dapat sertifikasi. Setelah dapat sertifikasi, saya akan bekerja sama dengan beberapa industri di luar Bogor, kenapa luar Bogor karena kami harus bisa mengekspor tenaga kerja Bogor yang menarik, kami kawal sampai dapat pekerjaan,” ujarnya.

3. Kartu Bogor Sehat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com