JAKARTA, KOMPAS.com - R (22) nekat mencabuli anak kandungnya, RY (5), usai diming-imingi pekerjaan dan uang oleh pemilik akun Facebook Icha Shakila yang baru saja dikenalnya.
Saat itu, R dihubungi oleh pemilik akun Facebook Icha Shakila pada 18 Juli 2023 sekitar pukul 18.00 WIB untuk ditawari pekerjaan. Namun, Icha Shakila belum menjelaskan secara detail apa pekerjaan yang ditawarkan untuk R.
Agar R bisa mendapatkan pekerjaan, pemilik akun media sosial tersebut meminta dia mengirimkan foto tanpa busana.
"Karena desakan kebutuhan ekonomi, tersangka R mengirimkan foto (dirinya) tanpa busana,” kata Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ade Safri Simanjuntak dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/6/2024).
Dua hari kemudian, sekitar pukul 18.25 WIB, R kembali dihubungi oleh pemilik akun Facebook bernama Icha Shakila.
Berdasarkan keterangan R, dia diminta membuat video saat berhubungan badan dengan suaminya.
Ade mengungkapkan, pemilik akun Facebook Icha Shakila sempat mengancam akan menyebarluaskan foto tanpa busana yang sebelumnya telah dikirim jika R tak menuruti perintahnya itu.
Namun, R tidak bisa membuat video yang diinstruksikan itu karena suaminya sedang di rumah.
Akhirnya, R malah membuat video pencabulan terhadap anak kandungnya sendiri yang masih berusia lima tahun.
“Tersangka juga dijanjikan akan dikirim uang sejumlah Rp 15 juta,” kata Ade.
Setelah R mengirimkan video yang diminta, sekitar pukul 19.00 WIB pada hari yang sama, pemilik akun Facebook Icha Shakila sudah tidak bisa dihubungi oleh R.
Uang Rp 15 juta yang dijanjikan Icha Shakila juga tidak kunjung dikirim.
Tak dapat pekerjaan dan uang, video aksi pencabulan R terhadap anaknya sendiri malah viral di media sosial setelah setahun berselang. Video itu pun mendapat kecaman dari para warga net.
Setelah video itu viral, polisi langsung melakukan penyelidikan. Mengetahui hal tersebut, R langsung menyerahkan diri ke Polres Tangerang Selatan, Minggu (2/6/2024).
“Setelah itu tim mendatangi TKP pembuatan video di kontrakan milik tersangka yang beralamat di Pondok Aren, Tangerang Selatan,” ungkap Ade.