Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Sopir Angkot yang Mabuk hingga Tabrak 7 Kendaraan di Bogor

Kompas.com - 05/06/2024, 18:01 WIB
Ruby Rachmadina,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com- Polisi menangkap sopir angkot berinisial MA (20) yang menabrak tujuh kendaraan di Jalan Dewi Sartika, Bogor Tengah, Kota Bogor, Selasa (4/6/2024) malam.

“Diamankan di kantor unit penegakan hukum (Gakkum) Sat Lantas Polresta Bogor Kota,” ucap Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Ardi Wibowo saat dihubungi Kompas.com, Rabu (5/6/2024).

Dikatakan Ardi, MA diduga mabuk saat mengendarai angkot bernomor polisi F 1996 PF itu.

Ardi menjelaskan, kejadian bermula ketika angkot yang dikendarai MA melaju di Jalan Dewi Sartika dari arah alun-alun menuju Pasar Kebon Kembang.

Baca juga: Angkot di Bogor Tabrak 7 Kendaraan, Sopir Diduga Mabuk

Akibat pengaruh alkohol, MA tidak berhati-hati mengemudi. Angkot yang dikemudikan MA pun menabrak dua sepeda motor.

“Menabrak satu motor yang tidak diketahui nomor polisinya dari arah Pasar Kebon Kembang dan satu motor yang sedang terparkir," ujarnya.

Bukannya bertanggung jawab, MA justru berniat kabur dengan terus memacu laju kendaraannya.

Akibatnya, ia kembali menyerempet satu mobil dan menabrak empat sepeda motor di depan Pasar Kebon Kembang.

“Berusaha melarikan diri dan kembali menyerempet satu kendaraan sejenis Brio dan satu kendaraan sepeda motor yang sedang berjalan di sekitar alun-alun dan angkot tetap melaju dan menabrak tiga motor yang tidak diketahui nomor polisinya yang sedang terparkir di Jalan Dewi Sartika depan Pasar Kebon Kembang," jelas Ardi.

Baca juga: Ibu yang Cabuli Anaknya Tak Bekerja, Bikin Video Asusila karena Butuh Uang

Karena takut diamuk massa, MA masih berupaya kabur dan kembali menginjak pedal gas angkotnya dalam-dalam.

Namun, upaya pelarian MA terhenti karena ia gagal berbelok dan menabrak separator serta pohon di Jalan Dadali, Kecamatan Tanah Sareal.

Polisi yang mendapat laporan terkait ini pun mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

Ardi mengatakan, kejadian ini menyebabkan satu pengendara motor, Suwarno (42), menderita luka ringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Megapolitan
Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Megapolitan
Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com