Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trotoar di Pulogadung Sempit, Warga Terpaksa Jalan di Jalur Sepeda

Kompas.com - 05/06/2024, 20:20 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga bernama Aisyah (25) mengatakan, sempitnya trotoar membuat beberapa warga malas berjalan kaki di Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulogadung, Jakarta Timur.

Beberapa bagian trotoar itu bahkan dikuasai kendaraan yang parkir dan lapak pedagang kaki lima (PKL).

Setiap hari, perempuan yang berprofesi sebagai pedagang warung makan itu melintasi jalanan yang padat kendaraan tanpa bisa berjalan tenang di trotoar.

Baca juga: Trotoar di Pulogadung Jadi Tempat Parkir dan Jualan PKL, Pejalan Kaki Susah Lewat

"Kadang orang jadi malas jalan kaki di sini karena trotoarnya sempit. Kita seringnya malah jalan di area khusus pesepeda," kata Aisyah saat ditemui Kompas.com, Rabu (5/6/2024).

Bahkan, menurut dia, pejalan kaki lebih banyak melintas di pinggir trotoar yang dapat membahayakan pengguna jalan.

Padahal, banyak orang melintas di trotoar tersebut untuk naik angkutan umum di pagi dan malam hari.

"Yang bikin kesal lagi ya karena sering motor lawan arah, lumayan takut keserempet aja sih," ujar Aisyah.

Senada dengan Aisyah, Ulil (30), warga yang tinggal di sekitar Jalan Perintis Kemerdekaan Pulogadung, juga mengeluhkan masalah trotoar yang sempit.

Ulil mengungkapkan, trotoar di area tersebut sempat diperbaiki pada 2022, tetapi hanya untuk menutup selokan.

Baca juga: Trotoar di Pulogadung Jaktim Banyak yang Bolong, Warga: Orang Sering Jatuh

"Kirain mau disambung bikin trotoar, ternyata enggak. Yang sekarang ini sih bisa dibilang bukan trotoar ya," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, warga mengeluhkan minimnya trotoar di wilayah Jakarta Timur (Jaktim) yang sangat penting bagi para pejalan kaki.

"Pengin banget ada trotoar," kata Riri (28), warga Cipayung yang selama dua tahun terakhir tinggal di Pulogadung.

Riri merasa iri dengan wilayah lain yang dilengkapi dengan trotoar layak, seperti di Cikini, Jakarta Pusat.

Ia berharap pemerintah daerah segera melakukan pembenahan fasilitas publik seperti trotoar yang dirasa penting bagi warga Jaktim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Megapolitan
Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com