JAKARTA, KOMPAS.com - Tak sedikit pengunjung Pasar Cipulir yang mengeluhkan keberadaan proyek penggalian saluran air yang memakan badan Jalan Ciledug Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Salah satunya diungkapkan oleh Nazar (53). Pria yang sehari-harinya mengambil barang di Pasar Cipulir itu mengaku bahwa aktivitasnya terganggu semenjak ada proyek galian.
“Ya terganggu sih, kan jadi butuh waktu lama saat antar-jemput barang,” ujar dia kepada wartawan di lokasi, Jumat (7/6/2024).
Baca juga: Galian Saluran Air di Cipulir Makan Badan Jalan, Jalan Ciledug Raya Jadi Macet
Nazar mengatakan, sebelum adanya proyek galian, kemacetan di sekitar Pasar Cipulir tak terlalu parah.
Namun, setelah proyek galian memakan badan jalan, kemacetan semakin tak terelakkan dan banyak kendaraan menumpuk di depan pasar.
“Ini kan lubang galiannya ada di sekitar pasar semua, jadi numpuk kendaraannya, macet kan. Tapi mau gimana, nikmati saja,” tutur dia.
Sementara itu, pengunjung Pasar Cipulir lainnya bernama Jufri (48) merasakan hal yang sama dengan Nazar.
“Ini kan seberangnya ITC Cipulir, kadang kita ada yang mau dibelanjakan di sana atau sebaliknya, jadinya kan ribet. Karena harus menembus kemacetan dulu,” ucap dia.
Maka dari itu, Jufri berharap, proyek saluran air ini bisa cepat selesai.
Ia meyakini bahwa tak hanya dirinya yang merasa terganggu dengan adanya proyek tersebut.
Baca juga: Omzet Pedagang Pakaian di Pasar Cipulir Turun 50 Persen Imbas Proyek Galian Saluran Air
“Harapannya bisa cepat selesai, karena semua pengunjung atau pedagang juga memiliki harapan yang sama pasti,” tutup dia.
Sebagai informasi, proyek penggalian saluran air di sepanjang Jalan Ciledug Raya dikerjakan oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.
Galian yang nantinya akan menjadi kolam retensi atau penampungan air sementara sengaja dibuat untuk mengatasi permasalahan banjir di kawasan lampu merah Seskoal.
Nantinya ada beberapa titik kolam retensi yang berada di bawah Jalan Ciledug Raya.
Ketika air sudah penuh, sistem secara otomatis akan menembakkan air ke arah kali terdekat, dalam kasus ini adalah Kali Pesanggrahan yang terletak di sebelah Pasar Cipulir.
Proyek penggalian rencananya akan berlangsung hingga 30 November 2024.
Baca juga: Hujan Deras, Simpang Seskoal Cipulir Banjir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.