DEPOK, KOMPAS.com - Masih 40 menit sebelum pukul 12.00 WIB, Warung Makan Gratis Depok di Jalan Juanda sudah ramai dengan orang.
Belasan orang duduk-duduk di pinggir jalan sambil menunggu antrean dibuka. Mereka mengantre demi mendapatkan makanan gratis.
Warga yang menunggu berasal dari berbagai kalangan, dari orang tua sampai anak muda pengemudi ojek online.
Sementara itu, beberapa relawan terlihat sibuk merapikan meja dan kursi yang disusun dengan kombinasi satu meja untuk empat orang.
Baca juga: Bocah Kakak-Beradik di Depok Dicabuli Paman dan Kakeknya Selama 2 Tahun
Begitu pukul 12.00 WIB, semakin banyak pengemudi ojek online (ojol) yang berdatangan dan ikut mengantre.
Pada saat itu, warga yang mengantre sudah diperbolehkan mengambil makanan.
Menu siang ini ada sayur sop, tahu goreng, tempe goreng tepung, sambal merah, dan kerupuk. Di ujung antrean juga sudah disiapkan gelas berisi es teh manis.
Warung Makan Gratis Kota Depok sudah berdiri sejak Oktober 2021 yang dikelola oleh Yayasan Sahabat Almira Indonesia.
Kegiatan rutin ini dulunya bernama Sijum Depok atau Nasi Jumat Depok sebab mereka hanya membagikan makan siang hanya pada hari Jumat.
Baca juga: Sudah Hilang 6 Hari, Remaja Putri di Bogor Terakhir Pamit ke Kebun Raya
Mira (36), selaku pemilik yayasan sekaligus pengelola menyampaikan, warung ini diinisiasikan berdiri saat pandemi Covid-19.
"Sebenarnya, berbagi makanan sudah sejak delapan tahun lalu namun kala itu hanya membagikan makanan pada hari Jumat saja," kata Mira saat ditemui Kompas.com, Senin (10/6/2024).
Akan tetapi, setelah bisa membuka warung makan gratis setiap Senin hingga Jumat, maka Mira mengubah nama tempatnya agar lebih sinkron.
"Dan kami rasa, namanya sudah enggak nyambung lagi. Jadi kami berubah nama menjadi Yayasan Sahabat Almira Indonesia dan Alhamdulillah sampai detik ini masih bisa membersamai orang-orang yang datang ke warung ini," ujar Mira.
Salah seorang warga bernama Rosi (72) menuturkan, dirinya sudah tiba di lokasi sejak pukul 11.30 WIB sebab ia ingin ada di antrean depan.
"Sengaja lebih awal biar saya nanti pulang makannya bisa sekitar pukul 12.30 WIB sudah pulang lagi ke rumah," kata Rosi saat ditemui Kompas.com.
Baca juga: Wajah Imam Budi Hartono dan Supian Suri Mulai Mejeng di Jalanan Depok Jelang Pilkada
Rosi mengungkapkan, ia selalu ikut makan siang di sana sejak September 2023 karena bisa makan gratis sekaligus bertemu orang banyak.
"Saya kan sudah pensiun, di rumah juga sendirian karena anak sudah punya keluarga semua. Kalau makan di sini enak kayak warteg, tapi ke sini karena ramai juga," ujar Rosi.
Hal senada juga diutarakan oleh Ani (45), yang tinggal tak jauh dari lokasi dan terbiasa makan siang di sini setiap hari.
"Saya mah sudah dari 2021 ikut makan di sini, soalnya porsi nasi bisa banyak walaupun lauknya dijatah relawan," terang Ani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.