Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Perempuan Jadi Korban Hipnotis di Lampu Merah Pancoran

Kompas.com - 10/06/2024, 18:55 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial EV menjadi korban penipuan dengan modus hipnotis di perempatan lampu merah daerah Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

“Kami mendapat laporan terkait adanya dugaan penipuan dengan modus hipnotis pada 24 Mei 2024,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (10/6/2024).

Ade Ary mengatakan, EV membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan sehari setelah menjadi korban hipnotis.

Baca juga: Cerita Korban Penipuan Visa Haji Ilegal: Panas Dingin Takut Ditangkap Polisi

Berdasarkan pengakuan korban, peristiwa itu terjadinya sekitar pukul 21.00 WIB.

Saat itu, dirinya tengah mengendarai sepeda motor untuk pulang ke kediamannya.

Namun, sesampainya di lampu merah daerah Duren Tiga, ada seorang pria yang tiba-tiba menanyakan alamat sebuah perusahaan dan meminta EV untuk berhenti sejenak.

“Jadi pelaku menanyakan alamat sebuah PT, lalu meminta korban berhenti di pinggir jalan. Ketika korban lengah, pelaku kemudian melancarkan aksinya (hipnotis),” tutur Ade Ary.

Seingat EV, pelaku sempat melantur membahas isu lain ketika mengobrol dengannya.

Pelaku yang diduga bernama Erick Donovan alias Aby tiba-tiba mengklaim bahwa dirinya adalah seorang ustaz.

Erick mengaku, bisa mengetahui masa depan korban karena kemampuannya.

Baca juga: Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

“Singkat cerita, korban diberi sebuah batu bernama ‘batu keberuntungan’ yang membawa kesuksesan. Setelah itu, korban diminta membawa itu ke dekat musala untuk mengaktifkan khasiatnya,” ujar Ade Ary.

Ketika peristiwa itu berlangsung, kata Ade Ary, korban sebenarnya tak sendiri.

Ada seorang pria yang disebut turut mengikuti instruksi pelaku.

Tapi, pria itu diduga adalah komplotan Erick yang berpura-pura menjadi korban.

“Korban dan satu pria sama-sama diberi batu keberuntungan. Mereka lalu diminta pergi ke musala terdekat. Tapi, ketika korban kembali ke tempat semula, pelaku dan pria yang bersamanya tak kunjung terlihat,” terang Ade Ary.

Kini, kasus yang diderita EV tengah diselidiki oleh Unit Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan.

Baca juga: Korban Penipuan Deka Reset 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Megapolitan
Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Megapolitan
Pedagang Siomay di Kebayoran Berkurban Tiap Tahun, Patungan Rp 3,5 Juta untuk Beli Sapi

Pedagang Siomay di Kebayoran Berkurban Tiap Tahun, Patungan Rp 3,5 Juta untuk Beli Sapi

Megapolitan
Cerita Pedagang Siomay Rangkul Sesama Perantau di Jakarta untuk Berkurban di Kampung Halaman

Cerita Pedagang Siomay Rangkul Sesama Perantau di Jakarta untuk Berkurban di Kampung Halaman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com