JAKARTA, KOMPAS.com - Salah seorang handler anjing Tango K9 bernama Pellim (54) menilai tindakan sekuriti Mal Plaza Indonesia memukul anjing untuk mengoreksi kesalahan bukan lah hal yang keliru.
"Di mata saya enggak salah dia," kata Pellim saat diwawancarai Kompas.com, Senin (11/6/2024).
Lebih lanjut Pellim menjelaskan, anjing K9 merupakan anjing pekerja sehingga tidak masalah ketika diberi "koreksi" dengan cara dipukul oleh handler atau pawangnya.
Para handler yang memberikan koreksi berupa pukulan kepada anjing juga harus sesuai prosedur yang ada.
Baca juga: Tindakan Sekuriti Plaza Indonesia Pukul Anjing Dinilai Sudah Sesuai Prosedur
Meski memberi pukulan, para handler tidak boleh membuat anjing K9 cidera dan traumatis.
Hal itu terbukti, ketika Fay anjing Plaza Indonesia, tidak mengalami cedera apa pun meski dipukul pawangnya.
"Itu kan artinya, si handler tidak mengawur, dia tetap berjalan sesuai SOP-nya," kata Pellim.
Pukulan yang diberikan handler, menurut Pellim, merupakan upaya mengendalikan emosi anjing dan membuatnya sadar bahwa yang dilakukan salah.
Setiap anjing menurut Pellim, memiliki karakter yang berbeda-beda. Ada anjing yang sekali diberi koreksi langsung mengerti bahwa perbuatannya salah.
Baca juga: Handler: Anjing K9 Tidak Bisa Disamakan dengan Peliharaan di Rumah
Namun, ada juga anjing yang harus diberi koreksi berkali-kali agar dapat mengendalikan emosianya dan sadar bahwa tindakannya salah.
Pada umumnya, Pellim menjelaskan setiap anjing akan sadar tindakannya salah ketika dikoreksi maksimal sebanyak tiga kali.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, aksi sekuriti Mal Plaza Indonesia pukuli anjing viral di media sosial X usai divideokan oleh warga sekitar yang tengah melintas.
Dalam video itu, sekuriti Plaza Indonesia terlihat memukul bagian kepala anjing sebanyak dua kali.
Para pengguna sosial media yang melihat video tersebut pun marah karena menganggap sekuriti itu melakukan penganiayaan terhadap hewan.
Akibatnya, sekuriti tersebut dipecat oleh pihak Mal Plaza Indonesia dan kehilangan pekerjaannya.
Setelah ditelusuri, ternyata sekuriti tersebut memukul anjing itu karena ingin menyelamatkan anak kucing yang ingin digigit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.