Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Ikut Pilkada Bogor, Sendi Fardiansyah Masih Ikut Iriana Jokowi Bagi-bagi Bingkisan ke Warga

Kompas.com - 11/06/2024, 12:55 WIB
Ruby Rachmadina,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Bakal calon wali kota (Bacawalkot) Bogor, Sendi Fardiansyah masih menjalani tugasnya sebagai sekretaris pribadi (sespri) Iriana Jokowi.

Hal itu terlihat saat Sendi mendampingi kunjungan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana ke Posyandu Wijaya Kusuma, Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Sendi tampak mengenakan pakaian lengan panjang berwarna hitam putih dipadukan celana bahan berwarna hitam.

Baca juga: Bakal Maju di Pilkada Bogor, Sespri Iriana Jokowi: Elektabilitas Saya Terus Mengejar Petahana

Di tangan kirinya, Sendi membawa beberapa buah bingkisan tas berwarna merah muda bertuliskan ‘Iriana Jokowi’ yang akan dibagikan ke warga sekitar.

Terdengar riuh warga berteriak “kang Sendi, kang Sendi,” saat Sendy berjalan di belakang iring-iringan Presiden Jokowi dan Ibu Negara.

Sendi yang saat ini menjabat sebagai sespri Iriana Jokowi juga menjadi salah satu kandidat calon wali kota Bogor di Pilkada 2024.

Sendi berujar kedatangannya ke wilayah tersebut karena masih menjalankan tugasnya sebagai sespri Ibu Negara.

Sendi harus mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan Iriana Jokowi saat melakukan kunjungan.

Baca juga: Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

“Masih (menjadi sespri). Kami memastikan acaranya apa aja, yang mendampingi siapa, berapa jumlahnya, anak-anaknya,” ujar Sendi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/6/2024).

Dikatakan Sendi, ia harus mengundurkan diri dari statusnya sebagai sespri Ibu Negara jika ingin mengikuti kontestasi Pilkada 2024 di Kota Bogor.

Ia masih menunggu keputusan dari partai yang akan mengusungnya dalam Pilkada Bogor 2024.

“Sampai dibukanya pendaftaran calon wali kota Bogor tanggal 27 Agustus. Saya harus mengundurkan diri dan harus resign, sebulan, dua bulan ini sambil menunggu kepastian partai,” ucap Sendi.

Baca juga: Sespri Iriana Maju Jadi Cawalkot Bogor, Pengamat: Pengaruh Jokowi Belum Tentu Bisa Signifikan pada Pilkada 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Megapolitan
Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Megapolitan
Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Megapolitan
Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com