Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kisah Dadung, Joki "Tong Setan" yang Disawer Rp 9 Juta Semalam

Kompas.com - 11/06/2024, 13:02 WIB
Baharudin Al Farisi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang joki tong setan bernama Khairul alias Dadung (31), mengaku pernah menggelar pertunjukan ekstrem di pedalaman Kalimantan Tengah pada 2012 lalu.

Pada kesempatan tersebut, Dadung bak ketiban pulung mendapatkan uang sawer hingga Rp 9.000.000 hanya dalam satu malam.

Melongok ke belakang, Dadung bercerita bahwa rezeki datang setelah dia berbincang dengan salah satu temannya yang merupakan seorang pedagang di pasar malam.

“Saya sudah jadi joki dan main di mana gitu, terus teman bilang. ‘Ini ada yang cari joki buat tong setan’, ‘Di mana?’, ‘Di Kalimantan’,” kata Dadung menirukan percakapan mereka, saat berbincang dengan Kompas.com di Pasar Malam Caglak, Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (11/6/2024).

Baca juga: Kisah Joki Tong Setan Pasar Malam, Rela Bertaruh Nyawa demi Mengais Rezeki

Mendengar peluang tersebut, Dadung yang awalnya mengaku harus pikir-pikir dulu malah tergiur begitu dia mendengar nominal gaji dan uang sawer dari para penonton tong setan.

Singkat cerita Dadung akhirnya bertolak ke Kuala Kurun di Kalimantan Tengah, daerah pedalaman yang masuk wilayah administrasi Kabupaten Gunung MAS.

“Waktu itu kan saya mainnya di daerah pedalaman itu, di Kuala Kurun, Kalimantan Tengah. Dari kota bisa melewati berapa jembatan, itu (perjalanan) bisa berhari-hari. Di sana saja listrik masih belum ada. Jadi, di kampung masih pakai genset. Sinyal masih susah,” cerita Dadung.

Rasa lelah yang mendera sepanjang perjalanan seolah sirna begitu saja setelah Dadung dan teman-temannya mendapatkan uang sawer dari sejumlah penonton yang hadir pada malam itu. Nominalnya fantastis, yakni Rp 9.000.000.

Baca juga: Minim Lahan Kosong di Jakarta, Pekerja Pasar Malam Kesulitan Cari Tempat Sewa

Joki Tonh Setan di Pasar Malam Caglak, Dadung (31) dan Tebe (33) saat beratraksi menghibur penonton pada Senin (10/6/2024).KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI Joki Tonh Setan di Pasar Malam Caglak, Dadung (31) dan Tebe (33) saat beratraksi menghibur penonton pada Senin (10/6/2024).

Dadung makin bersemangat memacu motornya mengelingi tong setan dengan kecepatan tinggi. Sejatinya apa yang dilakoni Dadung bukan tanpa risiko, dia bahkan sempat terjatuh dari motor yang ditungganginya.

Namun, mengingat saweran tiada henti, malam itu Dadung kembali tancap gas untuk kembali beratraksi meski bagian tubuhnya terluka dan berdarah.

Tak ayal aksi Dadung disambut gembira oleh penonton tong setan.

Bahkan, seorang perempuan yang sehari-hari dikenal sebagai pengusaha lokal, tidak tanggung-tanggung memberikan uang sawer hingga jutaan rupiah.

Baca juga: Lika-liku Bisnis Pasar Malam: Kalah Saing dengan Game Online, Hidup Nomaden agar Tak Bikin Bosan

Sekali "nyawer", kata Dadung, perempuan itu menyodorkan duit ratusan ribu rupiah.

“Kira-kira dia total sawernya itu Rp 3,5 juta, sawernya langsung Rp 200.000, Rp 300.000, gitu,” tutur dia.

Menurut Dadung, perempuan yang tak disebutkan namanya itu sudah berkeluarga dan memiliki anak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Mau Sukses Sendiri, Perantau Asal Gunung Kidul Gotong Royong Bangun Fasilitas di Kampung

Tak Mau Sukses Sendiri, Perantau Asal Gunung Kidul Gotong Royong Bangun Fasilitas di Kampung

Megapolitan
Kisah Dian, Seniman Lukis Piring yang Jadi Petugas Kebersihan demi Kumpulkan Modal Sewa Lapak

Kisah Dian, Seniman Lukis Piring yang Jadi Petugas Kebersihan demi Kumpulkan Modal Sewa Lapak

Megapolitan
Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Megapolitan
Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Megapolitan
Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Megapolitan
Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Megapolitan
Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com