Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa 7 Saksi Terkait Kebakaran Jalan Semeru Raya Jakbar

Kompas.com - 21/06/2024, 19:30 WIB
Rizky Syahrial,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memeriksa tujuh orang saksi terkait peristiwa kebakaran yang menghanguskan sembilan rumah, di Jalan Semeru Raya Ujung, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (19/6/2024) malam.

"Ada tujuh orang saksi yang sedang diperiksa," ucap Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan AKP Muhammad Aprino Tamara saat dikonfirmasi, Jumat (21/6/2024).

Aprino menuturkan, tujuh orang saksi ini yang mencium bau bensin dan pertama kali melihat api saat kebakaran terjadi.

Baca juga: 9 Rumah Hangus akibat Kebakaran di Jalan Semeru Raya Jakbar

Namun, ia belum menyimpulkan penyebab kebakaran itu.

"Masih kami selidiki dari pemeriksaan saksi itu. Ada yang melihat api pertama kali, pemilik rumah yang diduga titik awal api, dan yang mencium bau bensin," jelas Aprino.

Untuk mengetahui lebih jelas penyebab kebakaran, polisi akan menerjunkan Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor), pada Sabtu (22/6/2024).

"Besok rencananya kami akan turunkan Tim Labfor untuk mengetahui penyebab kebakaran," terang ia.

Diberitakan sebelumnya, api menghanguskan sembilan rumah di Jalan Semeru Raya Ujung, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat Syarifuddin menuturkan, ada 100 orang yang terdampak akibat kejadian ini.

"20 KK terdiri dari kurang lebih 100 orang yang terdampak," ucap Syarifuddin.

Baca juga: JPO di Jalan Semeru Raya Jakbar Rusak akibat Kebakaran

Diwawancarai terpisah, Herman, Ketua RW 10 Kelurahan Grogol, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, mengatakan, ada warganya yang mencium bau bensin sebelum kebakaran.

"Sebelum kebakaran ada bau bensin yang tercium salah satu warga saya," kata Herman.

Rumah Herman sendiri ikut hangus terbakar akibat kejadian ini. Menurutnya, bau bensin itu berasal dari rumah warga berinisial A.

"Awalnya ada suara menendang pintu, di rumah A sepertinya sedang bermasalah. Tak lama tercium bau bensin dan ada api," kata Herman.

"Itu sekitar pukul 23.30 WIB. Saya sendiri sedang istirahat di rumah," tambah dia.

Baca juga: Warga Sempat Cium Bau Bensin Sebelum Kebakaran di Jalan Semeru Raya Jakbar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Jaksel Diminta Tindak Tegas Dua Restoran di Melawai yang Dianggap Sebabkan Kegaduhan

Pemkot Jaksel Diminta Tindak Tegas Dua Restoran di Melawai yang Dianggap Sebabkan Kegaduhan

Megapolitan
Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Jalan Jaksel Imbas Pembangunan Drainase

Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Jalan Jaksel Imbas Pembangunan Drainase

Megapolitan
Pemkot Jaksel Sidak Dua Restoran di Melawai yang Dikeluhkan Warga Sebabkan Parkir Liar

Pemkot Jaksel Sidak Dua Restoran di Melawai yang Dikeluhkan Warga Sebabkan Parkir Liar

Megapolitan
Senangnya Laim, Tak Perlu Lagi Timba Air 40 Liter di Sumur Tua Hutan Setiap Hari

Senangnya Laim, Tak Perlu Lagi Timba Air 40 Liter di Sumur Tua Hutan Setiap Hari

Megapolitan
Kesaksian Jemaat soal Perselisihan Penggunaan Gereja di Cawang yang Berujung Bentrok

Kesaksian Jemaat soal Perselisihan Penggunaan Gereja di Cawang yang Berujung Bentrok

Megapolitan
Terkait PPDB di Jakarta, Disdik DKI Diminta Evaluasi Kuota dan Jangkauan Jalur Zonasi

Terkait PPDB di Jakarta, Disdik DKI Diminta Evaluasi Kuota dan Jangkauan Jalur Zonasi

Megapolitan
PPDB 'Online' Diklaim Efektif Cegah Adanya 'Siswa Titipan'

PPDB "Online" Diklaim Efektif Cegah Adanya "Siswa Titipan"

Megapolitan
Putusan Bawaslu: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Boleh Perbaiki Berkas Pencalonan Pilkada Jakarta

Putusan Bawaslu: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Boleh Perbaiki Berkas Pencalonan Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Identifikasi Provokator Pembakar Panggung Konser Lentera Festival Tangerang

Polisi Identifikasi Provokator Pembakar Panggung Konser Lentera Festival Tangerang

Megapolitan
Kapolres Depok Bakal Razia Ponsel Anggotanya demi Cegah Judi Online

Kapolres Depok Bakal Razia Ponsel Anggotanya demi Cegah Judi Online

Megapolitan
Warga Melawai Keluhkan Kegaduhan Aktivitas Restoran dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman

Warga Melawai Keluhkan Kegaduhan Aktivitas Restoran dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman

Megapolitan
Tak Perlu Lagi ke Sumur Tua, Warga Desa Lermatang Akhirnya Bisa Merasakan Air Bersih Bantuan Kemensos

Tak Perlu Lagi ke Sumur Tua, Warga Desa Lermatang Akhirnya Bisa Merasakan Air Bersih Bantuan Kemensos

Megapolitan
Aksi Teatrikal Demo Tolak Tapera Aliansi BEM Bogor, Tampilkan Karikatur Jokowi dan Tabur Bunga

Aksi Teatrikal Demo Tolak Tapera Aliansi BEM Bogor, Tampilkan Karikatur Jokowi dan Tabur Bunga

Megapolitan
Aksi Dina Ukur Jarak Rumah ke SMA Depok Pakai Meteran, Terpaut 120 Meter tapi Anaknya Tak Lolos PPDB

Aksi Dina Ukur Jarak Rumah ke SMA Depok Pakai Meteran, Terpaut 120 Meter tapi Anaknya Tak Lolos PPDB

Megapolitan
PPDB Jalur Zonasi, Ketua Posko Wilayah 2 Jaksel: Calon Siswa Minimal Harus Tinggal 1 Tahun

PPDB Jalur Zonasi, Ketua Posko Wilayah 2 Jaksel: Calon Siswa Minimal Harus Tinggal 1 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com