JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono menyinggung sederet permasalahan di Jakarta yang belum terselesaikan hingga HUT ke-497 Jakarta yang diperingati pada 22 Juni.
"Pertama itu belum ada penyelarasan tata ruang. Selain itu, juga sinkronisasi program pembangunan dengan wilayah penyangga," ujar Mujiyono dalam keterangannya yang diterima Kompas.com, Jumat (22/6/2024) malam.
Mujiyono mengatakan, penyelarasan tata ruang dan sinkronisasi program pembangunan dalam wilayah Jabodetabek selama belum optimal dilakukan.
Baca juga: Spesial HUT Jakarta ke-497 , Naik Transjakarta Cuma Rp 1 Hingga Besok
Sementara itu, Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional yang dinilai harus mampu melakukan sinkronisasi program pembangunan strategis kawasan dengan wilayah-wilayah sekitarnya.
"Menurut saya, itu adalah problem utama yang harus dipecahkan karena mustahil rasanya menata Jakarta tanpa menata kawasan sekitarnya," kata Mujiyono.
Selain soal penyelarasan tata ruang, masalah yang juga harus diselesaikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta yakni soal ketimpangan sosial dan ekonomi.
Mujiyono menilai, masalah ketimpangan sosial dan ekonomi di Jakarta sampai saat ini masih sangat tinggi.
Baca juga: Sambut HUT Jakarta 22 Juni, Monas Gratiskan Tiket Masuk sampai Cawan
"Masih ada sekitar 23 persen penduduk Jakarta yang bermukim di permukiman kumuh atau di kampung-kampung kota dengan sarana prasarana lingkungan yang kurang memadai," kata Mujiyono.
Adapun permasalahan lain yang belum selesai yakni pengembangan budaya Betawi yang dinilai masih minim dilaksanakan.
Padahal, secara regulasi telah diatur dalam Perda DKI Jakarta Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi.
"Selain itu, (Pemprov DKI) perlu juga serega melakukan proyek strategis di bidang transportasi yakni MRT dan LRT, pengolahan sampah dan sistem pengolahan air minum (SPAM)," kata Mujiyono.
"Juga Pemprov Jakarta perlu memprioritaskan kawasan destinasi wisata yang sampai saat ini masih belum mendapatkan perhatian," sambungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.