Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelola Ragunan, Basuki Tunjuk Adik Prabowo sebagai Pengawas

Kompas.com - 22/06/2013, 17:53 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Akibat tidak becusnya Unit Pelaksana Teknis (UPT) dalam mengelola Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Pemprov DKI Jakarta akhirnya mengangkat Hashim Djojohadikusumo sebagai Kepala Pengawas kebun binatang tersebut.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, setelah mengadakan pertemuan, disepakati pengusaha yang juga adik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto itu diangkat sebagai Kepala Pengawas TMR.

"Pak Hashim sudah diangkat menjadi Kepala Pengawas Ragunan," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Jumat (21/6/2013).

Ia menampik anggapan yang menyebutkan adanya pengaruh Prabowo dalam penunjukan Hashim sebagai Kepala Pengawas Ragunan. Mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan bahwa Hashim adalah seseorang yang mencintai binatang dan memiliki kemampuan yang cukup untuk dapat membenahi TMR Ragunan.

Basuki juga enggan menjelaskan lebih lanjut terkait waktu tepatnya penunjukan Hashim mengelola Ragunan.

"Justru beliau itu sudah diangkat saat rapat bersama asisten perekonomian di lantai 4. Jadi, tadi ke ruangan saya hanya turun mampir," kata Basuki.

Saat wartawan menanyakan lebih lanjut kembali terkait alasan penunjukan Hashim, Basuki tetap menjelaskan bahwa Hashim adalah seorang pecinta binatang. Terlebih, Hashim merupakan seorang pengusaha yang memiliki materi berkecukupan.

Dengan itu, Basuki meyakini kalau TMR akan terkelola lebih baik lagi di bawah pengawasan Hashim Djojohadikusumo. "Ragunannya nanti lebih aman. Kalau yang punya duit dan kepentingannya untuk menolong begitu kan bagus," ujar mantan Bupati Belitung Timur itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Gibran Rakabuming Sumbang Sapi Seberat 500 Kg ke Masjid Agung Al-Azhar

Gibran Rakabuming Sumbang Sapi Seberat 500 Kg ke Masjid Agung Al-Azhar

Megapolitan
Habis Isi Bensin, Motor Pedagang Tahu Bulat Hangus Terbakar di Pamulang

Habis Isi Bensin, Motor Pedagang Tahu Bulat Hangus Terbakar di Pamulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com