Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditawari Semobil oleh Menteri, Jokowi Pilih Naik Mobil Dinasnya

Kompas.com - 02/07/2013, 17:31 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kejadian unik menghiasi acara peletakan batu pertama rumah susun sewa sederhana Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (2/7/2013) sore. Seusai menghadiri acara itu, Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz menawari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk satu mobil bersama.

"Mari, Mas, ikut satu mobil sama saya saja. Di mana-mana macet soalnya," ajak Djan kepada Jokowi.

Namun, orang nomor satu di DKI Jakarta itu tidak mengiyakan. Ia mengatakan ingin membagi-bagikan buku tulis terlebih dahulu kepada anak yang tinggal di sekitar lokasi peletakan batu pertama Rusunawa Cakung.

"Nanti ya, aku tak bagi-bagikan buku dulu buat anak-anak," jawab Jokowi.

Setelah perbincangan itu, Jokowi beranjak ke mobil untuk membagikan buku tulis. Sementara Djan yang juga pemilik PT Priamanaya Djan International (PT PDI) itu masuk ke dalam mobil menunggu sang Gubernur. Tak ada perbincangan lagi di antara kedua pejabat tersebut.

Namun yang terjadi, seusai membagikan buku, Jokowi malah masuk ke mobil dinasnya, Innova berwarna hitam. Mobil dinas Gubernur DKI Jakarta itu kemudian meluncur, disusul mobil Djan Faridz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

    Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

    Megapolitan
    Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

    Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

    Megapolitan
    Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

    Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

    Megapolitan
    3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

    3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

    Megapolitan
    Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

    Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

    Megapolitan
    Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

    Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

    Megapolitan
    [POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

    [POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

    Megapolitan
    Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

    Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

    Megapolitan
    Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

    Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

    Megapolitan
    Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

    Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

    Megapolitan
    'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

    "Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

    Megapolitan
    Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

    Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

    Megapolitan
    3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

    3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

    Megapolitan
    Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

    Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

    Megapolitan
    PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

    PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com