Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Kawal Presiden SBY, PJR Tangkap Pencuri Fortuner

Kompas.com - 14/07/2013, 04:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya mengamankan sebuah mobil Toyota Fortuner dengan pelat nomor polisi B 1293 BKD di traffic light Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2013) malam.

Pengemudi mobil yang diduga sebagai pelaku pencurian bernama Aswir (40) ditangkap. Sempat terjadi saling kejar antara petugas dengan pengemudi mobil mewah tersebut.

Kepala Satuan PJR Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar, Jazari, mengatakan, petugas mencurigai mobil tersebut saat melintas di Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR).

Petugas PJR yang baru mengawal perjalanan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di ruas Tol JORR sekitar pintu keluar Ampera mencurigai mobil tersebut menggunakan pelat palsu.

"Anggota kami mencurigai laju mobil Fortuner tersebut. Saat didekati petugas dan diminta berhenti, mobil malah tancap gas bahkan nyaris menabrak anggota," ujar Jazari.

Melihat hal itu, petugas kian curiga sehingga dilakukanlah pengejaran. Diduga panik, pengemudi Fortuner sempat kehilangan kendali dan menabrak Toyota Avanza Silver. Pengejaran berakhir di kawasan lampu merah Cilandak, Jakarta Selatan.

"Sopir Fortuner keluar dari mobil dan kabur, namun berhasil kami kejar dan kami amankan," kata Jazari.

Setelah ditangkap, Aswir mengaku mencuri mobil tersebut di kawasan SCBD. Pelaku kemudian diperiksa di Unit Ranmor Polda Metro Jaya.(Budi Sam Law Malau)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com