Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Terjaring Razia Pakaian Ketat, Orangtua di Bireun Bingung

Kompas.com - 14/07/2013, 15:43 WIB
Kontributor Bireuen, Desi Safnita Saifan

Penulis

BIREUEN, KOMPAS.com - Sejumlah orangtua di Kabupaten Biruen, Nanggroe Aceh Darussalam mengaku bingung anaknya terkena razia pakaian ketat. Para orangtua mengaku, anak mereka keluar rumah mengenakan pakaian sopan.

Wilayatul Hisbah (WH) Bireuen mengungkapkan, tak banyak orang tua yang tahu jika anak-anak mereka berganti pakaian di tengah jalan. Pakaian ketat disimpan di dalam tas. "Hal itu membuat banyak orang tua terkejut bukan kepalang kita dihubungi bahwa anaknya terjaring razia pakaian,” kata Fakhrurrazi, Kasatpol Pamong Praja dan WH Bireuen, di Bireun, Minggu (14/7/2013).

Di bulan suci Ramadhan, WH Bireuen mengintensifkan razia busana muslim di sejumlah lokasi yang ramai dilintasi pengendara. Umumnya yang terjaring razia adalah perempuan yang mengenakan pakaian ketat dan bercelana yang tidak sesuai ajaran Islam. Tak hanya remaja, perempuan dewasa juga kerap tertangkap saat melintas.

“Tugas kami adalah mengingatkan, mungkin sama juga dengan orangtua gadis remaja yang suka mengenakan pakaian ketat, mereka tidak senang anaknya berpakaian ketat,” ujarnya.

Mereka yang tertangkap dikumpulkan di halaman Meuligo Bupati atau di beberapa tempat lain yang menjadi sasaran razia. Mereka dinasehati agar tidak mengulangi lagi perbuatannya. Orang tua atau pihak keluarga lantas diminta datang untuk menjemput. Mereka yang ditangkap kemudian dipakaikan sarung untuk pulang ke rumah.

“Mereka yang terkena razia baru diperbolehkan pulang setelah dijemput orangtua masing masing. Mereka harus pulang dengan pakaian yang lebih sopan,” tambah Fakhrurrazi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com