Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Minta yang Loloskan KIR Bus Bobrok Dipecat

Kompas.com - 26/07/2013, 11:23 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Angkutan umum bobrok, seperti tidak dilengkapi rem dan speedometer, masih berseliweran di jalan-jalan Ibu Kota. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono memberikan sanksi kepada petugas KIR yang terlibat KKN memberikan izin tak layak jalan.

"Makanya, kita bilang sama Kadishub untuk lakukan razia. Kalau ada oknum KIR yang main KKN, harus dipecat atau kasih sanksi berupa turun pangkat," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Jumat (26/7/2013).

Ia meminta pengecekan KIR dilakukan untuk seluruh moda transportasi, mulai dari chassis (sasis dalam bahasa Indonesia) sampai kelengkapan semua surat dan nomor kendaraan.

Sebagai informasi, sasis merupakan kerangka internal yang menjadi dasar untuk produksi suatu obyek yang disatukan dengan mesin atau alat elektronik dari obyek tersebut. Sasis bus adalah rangka bawah sebuah bus yang terdiri dari transmisi, mesin, suspensi, roda, dan rem.

"Ini banyak sekali oknum metromini izinnya satu, yang dibawa (beroperasi) 10, gitu loh," lanjut Basuki.

"Melihat kejadian kemarin, kita tidak ingin banyak korban terus berjatuhan di DKI hanya karena kita menoleransi ini (hibah PPD) belum sampai, (sementara) yang tidak layak ini jalan," imbuhnya.

Sebelumnya, sebuah metromini tak laik jalan menabrak tiga orang pelajar di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (23/7/2013). Kopling metromini yang dikemudikan WS (35) itu bahkan hanya diikat menggunakan karet dari ban dalam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com