Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18 Agustus, Ada Panjat Pinang di Monas

Kompas.com - 16/08/2013, 22:19 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk memperingati HUT ke-68 Kemerdekaan RI, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta akan menggelar serangkaian acara, di pelataran Monumen Nasional (Monas), mulai Sabtu (17/8/2013) hingga Minggu (18/8/2013).

Rangkaian acara akan dibuka dengan upacara bendera di Lapangan Monas, pada Sabtu (17/8/2013), pukul 07.00 WIB.

"Minggu, 18 Agustus 2013, baru kita adakan acara-acara yang seru bagi masyarakat umum," ujar Kepala Disbudpar DKI Jakarta Arie Budiman, Jumat (16/8/2013).

Secara umum, acara pada hari Minggu akan dibagi menjadi dua bagian, yaitu gelar seni dan pawai budaya. Acara akan dimulai pada pukul 14.00 WIB.

Pawai budaya akan melintasi Monas sisi timur laut (Pintu Pertamina) masuk ke Istana Negara, keluar, menyusuri Medan Merdeka Barat lewat Gedung Sapta Pesona, menyusuri Jalan Medan Merdeka Selatan, menyusuri Balaikota dan masuk ke area Monas melalui Pintu Tenggara (Pintu Gambir).

"Jumlah peserta karnaval DKI 140 orang, kalau karnaval semua provinsi lebih dari 3.000 orang pendukung," terang Arie.

Untuk gelar seni yang bertajuk "Saujana Jakarta, Sejauh Mata Memandang...", acara berkonsep pesta rakyat ini akan menampilkan tarian yang diikuti oleh 140 orang. Ondel-ondel dan kesenian khas Betawi akan ditampilkan pada acara ini.

"Ada juga lomba-lomba, yaitu panjat pinang, balap karung, tarik tambang, makan kerupuk, semangka koin, dan permainan anak-anak. Selain perlombaan, ada pula 60 stan pameran dan bazar dari 33 provinsi, UMKM, dan komunitas," terang Budi.

Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, para menteri, Gubernur DKI Joko Widodo dan wakilnya Basuki Tjahaja Purnama rencananya akan menyaksikan acara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com