Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Menampung PKL, Penjahit di Pasar Minggu Digeser

Kompas.com - 28/08/2013, 22:37 WIB
Sonya Suswanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Para penjahit yang tersebar di lantai 1 Blok B Pasar Minggu, Jakarta Selatan, kini dikumpulkan ke salah satu area di lantai tersebut. Area lain di lantai itu akan dipersiapkan untuk para pendatang baru dari hasil undian lahan PD Pasar Jaya Pasar Minggu.

"Katanya ini mau dijadiin tempat pedagang baru, katanya sih pedagang kaki lima sayur yang asalnya di bawah," ujar Rudi, yang sudah 18 tahun menjadi penjahit di tempat tersebut, Rabu (28/8/2013).

Para penjahit tersebut membenahi kiosnya yang telah sepekan lalu diminta pindah oleh PD Pasar Jaya Pasar Minggu. Mereka merenovasi kios yang sebelumnya memang terlihat kumuh.

"Pemindahan ini juga bisa bikin (tempat ini) makin terlihat rapi kan. Dengan dipindahin, mereka bisa cat-cat biar bagus kelihatannya. Selama permintaan pindah dari PD Pasar Jaya, enggak ada yang komplain. Cuma ya, mungkin, butuh waktu beberapa hari untuk pemindahan dan pendirian ulang," ujar Ruyani selaku Kepala PD Pasar Jaya Pasar Minggu.

Dalam pemindahan ini, para penjahit merenovasi ulang kios mereka dengan biaya sendiri. Ruyani mengatakan, sejak awal PD Pasar Jaya hanya diberikan tempat bagi mereka. Adapun kios-kios para penjahit dibuat oleh penjahit sendiri. Demikian pula ketika mereka harus merenovasi ulang kios tersebut.

Kini renovasi di tiga lantai yang akan digunakan sebagai tempat relokasi PKL sedang berlangsung. Renovasi yang dilakukan meliputi pengecatan, pemasangan keramik tangga, dan instalasi listrik.

Gedung Pasar Minggu dibangun sejak 30 tahun lalu. Langit-langitnya berwarna kusam dan catnya mengelupas. Ada pilar yang keropos, sementara lantainya tidak berkeramik. Saat ditanya mengenai renovasi gedung, Ruyani mengatakan sudah cukup dengan keadaan seperti itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Mendengar Aduan Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Mendengar Aduan Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com