Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Setahun Jabatan, Basuki Minta Maaf kepada Warga Gusuran

Kompas.com - 10/09/2013, 20:11 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menjelang satu tahun masa jabatannya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama secara khusus memohon maaf karena telah menggusur warga maupun pedagang kaki lima yang melanggar peraturan.

"Kami mau sampaikan, kami harus mohon maaf kepada orang yang melanggar perda karena kami akan menegakkan peraturan," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Selasa (10/9/2013).

Basuki mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengambil alih kembali lahan-lahan milik negara yang telah diduduki warga. Hal ini sudah menjadi komitmen Gubernur DKI Joko Widodo dan Basuki untuk membuat Jakarta menjadi nyaman dan dapat dinikmati bersama.

Basuki tidak ingin ada distorsi maupun ketidakadilan dalam penertiban tersebut. Oleh karena itu, baik PKL maupun warga yang menduduki jalur hijau akan direlokasi ke tempat yang telah disediakan. PKL direlokasi ke pasar yang telah disediakan, sedangkan warga yang menempati bangunan ilegal akan direlokasi ke rumah susun (rusun).

"Peraturan dan kebijakan itulah yang akan terus kami tegakkan. Kami lihat selama ini penegakan peraturan itulah yang kerap dilupakan dan tidak pernah dilakukan," kata Basuki.

Selama 11 bulan memimpin Jakarta, Jokowi dan Basuki kerap dihadapkan dengan protes warga yang menggunakan lahan milik negara maupun fasilitas umum. Hal itu terjadi di sekitar Waduk Pluit, Jakarta Utara; Waduk Ria Rio, Jakarta Timur; dan kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Salah satu hal yang mendapat tentangan keras dari warga adalah pernyataan Basuki yang kerap dianggap arogan dan kasar. Basuki antara lain pernah melontarkan kata "komunis" dalam hal penertiban di sisi barat Waduk Pluit. Warga yang tidak terima dengan pernyataan Basuki itu melapor kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia dengan laporan tindak pelanggaran HAM.

Seiring berjalannya waktu, muncul konflik baru antara Basuki dan Jokowi dengan Komnas HAM. Saat itu, Basuki menerima tantangan Komnas HAM untuk memberikan kuliah terkait HAM. Pada akhirnya, Jokowi turun tangan dan menyudahi polemik itu dengan berdiskusi bersama Komnas HAM. Kini sisi barat Waduk Pluit telah berubah menjadi taman kota dan sebagian warga telah menetap di Rusun Marunda maupun Rusun Muara Baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com