Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penutup Panel Lampu Jalan Banyak yang Hilang

Kompas.com - 15/09/2013, 11:11 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Penutup panel pembagi pada tiang-tiang lampu jalan banyak yang hilang dicuri orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Panel yang terbuka atau tanpa penutup tersebut dapat membahayakan siapa pun yang memegang baik sengaja maupun tidak.

Penutup panel berguna sebagai pengaman. Di dalamnya terdapat beberapa komponen kelistrikan, seperti kabel, yang berguna untuk menyalakan lampu jalan. Jika penutup panel hilang, otomatis kabel tidak berpengaman, dan dapat menyetrum siapa pun yang memegangnya.

Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat, Iswandi, mengatakan kerugian akibat pencurian tersebut tidak seberapa. Iswandi lebih mengkhawatirkan keselamatan warga akibat hilangnya penutup panel itu. "Kerugian sih tidak begitu besar, tapi dari segi keamanan itu (membahayakan)," ujarnya saat dihungungi, Minggu (15/9/2013).

Penutup panel itu terbuat dari bahan plak. Letaknya di badan tiang, sekitar 80 sentimeter dari permukaan tanah. Di dalam penutup tersebut terdapat panel pembagi aliran listrik dari gardu induk. Panel tersebut ditutup dan dikencangkan dengan baut.

Iswandi mengatakan, tiang lampu jalan yang penutup panelnya hilang kini ditutup dengan triplek dan dicat dengan cat warna senada dengan tiang tersebut. "Kalau kita ganti terus, ilang-ilang terus. Makanya untuk mengantisipasi kami tutup dengan triplek yang diikat dan dicat," ujar Iswandi.

Tutup panel tiang listrik yang hilang banyak ditemukan di jalan-jalan perumahan ataupun jalan besar seperti di Johar Baru, Gambir, Tanah Abang, dan Monas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com