Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pejabat Perempuan Ini Dilantik Jokowi Menjadi Deputi

Kompas.com - 20/09/2013, 14:00 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo secara resmi melantik dua pejabat eselon II Pemprov DKI untuk menduduki jabatan eselon I, deputi gubernur. Dua pejabat yang resmi dilantik menjadi deputi adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Sarwo Handayani dan Asisten Pemerintahan DKI Sylviana Murni.

"Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas taufik dan hidayahnya, hari ini, Jumat tanggal 20 September 2013, saya Gubernur DKI Jakarta atas nama Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono resmi melantik Sarwo Handayani dan Sylviana Murni," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo saat pelantikan di Balaikota Jakarta, Jumat (20/9/2013).

Pengangkatan dua pejabat itu berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 94/N/2013 tentang Pengangkatan, Pemindahan, Pemberhentian Pejabat di lingkungan Pemprov DKI.

Adapun Sylviana Murni dilantik menjadi Deputi Gubernur DKI bidang Kebudayaan dan Pariwisata. Sylviana menggantikan posisi Sukesti Martono yang telah memasuki usia pensiun. Sementara Sarwo Handayani dilantik menjadi Deputi Gubernur bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup DKI.

Sarwo Handayani menggantikan posisi Achmad Harijadi yang juga telah memasuki usia pensiun. Keputusan ini terhitung mulai tanggal pelantikan pada 23 Agustus 2013.

Untuk diketahui, di tubuh Pemprov DKI, hanya ada dua jabatan yang memiliki pangkat eselon I, yaitu Sekretaris Daerah (Sekda) dan Deputi. Sementara untuk pejabat yang akan menduduki posisi Kepala Bappeda DKI dan Asisten Pemerintahan DKI, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo belum memutuskannya.

Hingga saat ini, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI belum mendapat keputusan gubernur terkait siapa yang akan menduduki dua posisi strategis tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com