Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beginilah Belajar Bersama di "Kampung Cerdas"...

Kompas.com - 26/09/2013, 09:04 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setiap Rabu malam, puluhan anak terlihat berkumpul di Balai Warga RW 5 Kelurahan Koja, Jakarta Utara. Mereka terlihat bersemangat mengikuti kegiatan yang digelar para pemuda Karang Taruna Kelurahan Koja. Inilah "Kampung Cerdas".

Bila Rabu malam anak-anak itu wajib belajar bersama di Balai Warga, maka setiap pukul 19.00-21.00 WIB pada Senin, Selasa, dan Kamis mereka diharuskan berkegiatan di rumah masing-masing.

Kompas.com berkesempatan melihat aktivitas di Balai Warga, Rabu (25/9/2013) malam. Enam pengajar dari karang taruna terlihat ada di tengah mereka. Bersama, mereka belajar Bahasa Inggris, Matematika, dan beragam pelajaran umum lainnya.

Dengan cara yang sangat komunikatif, para pengajar berinteraksi dengan anak-anak usia sekolah dasar tersebut. Malam itu selembar kertas bertuliskan nama-nama peralatan rumah tangga dalam Bahasa Inggris dibagikan.

Setiap anggota Karang Taruna yang mengajar, rata-rata "memegang" 10-15 anak. Mereka belajar dengan posisi duduk berkelompok melingkar. Setiap anak dengan peralatan belajarnya mengitari seorang pengajar yang duduk di tengah lingkaran.

Aulia, salah satu pengajar, dalam kesehariannya adalah staf pemasaran dan informasi di RSUD Koja, Jakarta Utara. "Mengajar ini hobi," ujar dia. Sebelum ikut mengajar di Kampung Cerdas, dia mengaku sudah pernah menjadi menjadi guru privat Bahasa Inggris.

Ketua RW 05 Asep Suprihatin mengatakan, ke depan pelajaran mengaji juga akan menjadi salah satu kegiatan di jam wajib belajar bersama ini. "Namun itu baru wacana, kami masih perlu merapatkan dengan para orangtua untuk mematangkan konsep ini meski sudah banyak yang setuju," ujar dia.

Bila disetujui para orangtua, kata Asep, pelajaran mengaji akan diterapkan seperti kegiatan belajar di Balai Warga sekarang. Itu pun, ujar dia, tidak seluruh alokasi waktu belajar dipakai untuk mengaji. Pelajaran yang diberikan pun akan lebih banyak mengedepankan nilai-nilai keagamaan. Selamat belajar...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com