Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajahnya "Nempel" di Kaus Caleg, Jokowi Pasrah

Kompas.com - 02/10/2013, 22:46 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Periode pencalonan anggota legislatif, baik pusat maupun di daerah, tinggal menunggu waktu. Para calon berkompetisi agar dapat memenangi hati rakyat. Salah satu cara yang kerap dipakai adalah memasang wajah tokoh partai disandingkan dengan wajah calonnya.

Bagi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, bukan tidak mungkin, mereka memasang wajah tokoh di partainya yang tengah menjadi sorotan. Siapa lagi kalau bukan Gubernur DKI Joko Widodo.

Lantas, apa komentar Jokowi jika wajahnya ada di kaus, spanduk, stiker, milik caleg partainya?  "Ya, ngelarang-nya gimana coba, ya sudah enggak apa-apalah," ujar Jokowi saat ditemui di Taman Suropati, Jakarta, Rabu (2/10/2013) sore.

Mantan Wali Kota Surakarta itu sebenarnya tak suka jika wajahnya terpampang dalam spanduk, kaus, atau medium lainnya. Hal itu diterapkannya di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Tidak boleh ada pejabat di bawah yang memasang wajahnya. Bahkan, pernah ketika Jokowi blusukan meninjau kantor kelurahan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, dia melihat ada spanduk yang menampilkan wajah dirinya bersama sang wakil, Basuki Tjahaja Purnama.

Tanpa ragu, Jokowi memerintahkan ke Satpol PP untuk menurunkan spanduk tersebut. Namun, dia menyadari, kebijakan serupa tak bisa diterapkannya di internal partai. "Kalau di pemerintahan kan saya bisa nyuruh-nya, ya kalau di sana (partai politik), nyuruh-nya bagaimana," lanjutnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com